Jadwal Piala Thomas - Uber, Indonesia Lanjutkan Perjuangan dan Fokus Tanding di Denmark

SURYA.co.id - Tim bulutangkis Indonesia baru tuntas tampil di Piala Sudirman 2021 yang berlangsung di Finlandia. Tim Merah Putih harus terhenti di babak perempat final setelah dijegal Malaysia dengan skor 2-3.

Selepas gelaran Piala Sudirman 2021, kini para pemain bulutangkis Indonesia sudah kembali fokus ke ajang besar selanjutnya. Indonesia dijadwalkan menghadapi kejuaraan beregu putra dan putri bergengsi, Piala Thomas dan Uber 2020 di Denmark.

Sesuai jadwal, Piala Thomas dan Uber 2020 bakal berlangsung di Aarhus, Denmark mulai 9-17 Oktober 2021.

Sebelum terjun di Piala Thomas dan Uber 2020, tim bulutangkis Indonesia menggelar evaluasi setelah gugur pada babak perempat final Piala Sudirman 2021.

Indonesia disingkirkan musuh abadinya di nomor beregu, Malaysia.

Dari pertandingan tersebut, Indonesia meraih kemenangan melalui Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) yang menjadikan skornya imbang 2-2.

Sayang di laga penentu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus bertekuk lutut dan membuat Indonesia menelan kekalahan 2-3.

Kegagalan tim Indonesia lalu disebutkan psikolog tim Indonesia, Endro Wibowo, sangat memengaruhi kondisi para pemain.

Maka dari itu, evaluasi dan pemulihan langsung sedang dijalankan agar mendongkrak kembali semangat yang menurun.

"Kondisi tim saat ini memang sedang dalam pemulihan dengan mengevaluasi kegagalan yang kemarin terjadi di Piala Sudirman," jelas Endro, dikutip dari Badminton Indonesia.

"Ini agar tim lebih matang dan lebih siap lagi pada ajang perebutan Thomas dan Uber Cup pekan depan," sambung Endro.

Endro membeberkan dengan menyebut salah satu penyebab Indonesia kalah dari Malaysia karena faktor lengah.

Faktor tersebut membuat para pemain kehilangan konsentrasi dan fokus dalam menerapkan strategi.

"Para pemain sebenarnya telah berupaya keras memberikan yang terbaik dalam permainan di tengah lapangan. Namun ada sedikit kelengahan seperti hilang fokus di lapangan. Hal ini dapat dimanfaatkan lawan, sehingga mengakibatkan kekalahan," tutur Endro.