Berita Persebaya Populer Hari Ini: Kondisi Sulit Jelang Lawan PSIS Semarang dan Strategi Aji Santoso

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Berikut rangkuman Berita Persebaya Populer Hari Ini, Jumat (1/10/2021).

Berita Persebaya hari ini seputar kondisi sulit yang tengah dihadapi Persebaya Surabaya jelang menghadapi PSIS Semarang.

Bajul Ijo akan melawan PSIS Semarang pada Minggu (3/10/2021) mendatang dalam laga lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.

Dipanggilnya tiga pemain ke Timnas Indonesia, pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso pun harus memutar otak mengatur strategi.

Baca juga: Reaksi Persebaya Usai Pemainnya Dipanggil Timnas Indonesia di Tengah Kompetisi BRI Liga 1 2021

Berikut ulasan selengkapnya Berita Persebaya Populer Hari Ini.

1. Siapkan strategi khusus

Dipanggilnya tiga pemain ke Timnas Indonesia, pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso pun harus memutar otak mengatur komposisi pemain di kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.

Lantaran Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto dan Ernando Ari merupakan pemain kunci Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 musim ini. Ketiganya selalu dturunkan penuh di lima pertandingan yang sudah dijalani Bajul IJo.

Aji Santoso mengaku telah mempersiapkan strategi khusus setelah tiga pemainnya dipanggil timnas Indonesia.

Persebaya Surabaya sukses meraih kemenangan 3-1 atas PSS Sleman pada laga pekan kelima Liga 1 2021 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (29/9/2021)

Namun, hasil bagus ini pun menjadi tantangan tersendiri untuk tim berjulukan Bajul Ijo ke depannya.

Bagaimana tidak? Laga selanjutnya pada pekan keenam Liga 1 2021 cukup berat bagi Persebaya.

Persebaya akan menghadapi PSIS Semarang pada Minggu (3/10/2021).

PSIS Semarang hingga saat ini menjadi salah satu tim yang belum pernah kalah sekali pun meski mereka pernah tiga kali meraih hasil imbang.

Catatan tersebut tentunya akan menghadirkan tantangan tersendiri untuk tim asuhan Aji Santoso itu.

Apalagi, saat ini tim asal Kota Pahlawan tersebut harus kehilangan tiga pemain andalannya sekaligus karena mendapatkan pemanggilan ke timnas Indonesia.

Dengan hilangnya tiga pemain tersebut, pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengaku bahwa hal itu akan sangat memengaruhi kekuatan tim.

“Ya tentunya, kekuatan kami akan sedikit terpengaruh tanpa tiga pemain itu,” ujar Aji Santoso dalam jumpa pers usai pertandingan.

Meski begitu, mantan pelatih Persela Lamongan itu mengaku tak akan menyerah begitu saja.

Pelatih asal Malang itu mengaku telah mempersiapkan strategi khusus untuk Persebaya jelang menghadapi PSIS Semarang.

Untuk menghadapi situasi seperti ini, Aji mengaku akan memaksimalkan pemain yang ada.

Oleh karena itu, Aji akan memainkan para pemain yang selama ini menjadi pemain pengganti.

Hal itu merupakan salah satu solusi terbaik yang bisa dilakukan Persebaya.

Menghadapi situasi ini, para pemain malah akan semakin solid dan ke depannya siapapun yang akan diturunkan pasti akan siap.

“Kami tidak boleh menyerah dengan situasi yang ada, kami akan memainkan pemain-pemain yang selama ini menjadi pemain pengganti,” ucap Aji Santoso.

“Mudahan-mudahan mereka bisa tampil bagus karena ini dalam situasi yang dilematis. Di satu sisi kami dukung timnas, tetapi di sisi lain kekuatan kami pasti akan tereduksi,” tuturnya.

2. Opsi pertandingan diundur

Melepas empat pemain ke timnas terancam membuat Persebaya gembos dalam pertandingan melawan PSIS pada 3 Oktober nanti.

”Lini belakang sangat krisis. Kiper utama dan dua bek kita berangkat,” kata pelatih Persebaya Aji Santoso, melansir dari dari persebaya.id

Oleh karena itu, Aji berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB) bijak menyikapi hal ini.

Salah satu opsi yang sangat bisa diambil, lanjut Aji, adalah menunda laga terakhir Persebaya di Seri I yang berlangsung 3 Oktober 2021.

Di laga itu Persebaya bertemu dengan PSIS Semarang. 

”Kenapa kami minta begitu karena Persebaya ini yang paling banyak pemainnya dipanggil timnas,” jelas Aji.

Sementara itu, manajer Persebaya Candra Wahyudi segera membicarakan hal ini dengan PSSI dan LIB.

Menurutnya, kasus ini tak akan terjadi jika PSSI dan LIB cermat dalam menyusun jadwal liga.

”Kan jadwal pertandingan timnas itu sudah bisa diketahui jauh hari. Dari sana kan bisa diatur, misalnya jadwal Seri I dikurangi agar klub juga tidak kesulitan melepas pemainnya.

Pemain yang dipanggil Timnas juga kondisinya bisa lebih bugar,” jelasnya.

“Kami sudah kirim surat resmi ke LIB. Agar ada penjadwalan ulang,” ujarnya.