Yosep Murka 'Diserang' Orang Kesurupan, Jin dan Spekulasi Mistis, 'Kami Akan Lakukan Upaya Hukum'
Tak sedikit yang menggunakan ilmu ghaib untuk mengungkap pembunuh ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang.
SURYA.CO.ID, SUBANG - Belum terungkapnya pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, membuat banyak spekulasi liar di masyarakat.
Bahkan tak sedikit yang menggunakan ilmu ghaib untuk mengungkap pembunuh ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, yang jasadnya ditumpuk di bagasi mobil Alphard.
Video-video kesurupan hingga yang berdalih pemanggilan ruh Tuti dan Amalia pun banyak beredar di media sosial Youtube.
Tak sedikit dari video itu yang menyebut Yosep (suami Tuti Suhartini) dan istri mudanya, Mimin yang menjadi aktor di balik pembunuhan tersebut.
Menanggapi hal ini, kuasa hukum Yosep, Rohman Hidayat mengancam akan melaporkan pihak-pihak yang berspekulasi negatif tersebut.
Baca juga: Ini Kejanggalan Yosep saat Teriak-teriak Amel Diculik usai Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terjadi
Rohman menyebut kehadiran spekulasi di tengah masyarakat yang menyudutkan Yosef sebagai pelaku perampasan nyawa, merugikan kliennya.
"Memang banyak spekulasi tidak ilmiah dalam kasus ini dan itu menyudutkan klien saya. Padahal polisi pun belum selesai mengungkap kasus ini," kata Rohman Hidayat saat dihubungi Tribun pada Selasa (21/9/2021).
Menurutnya, dalam mengungkap kasus ini, dibutuhkan penyelidikan ilmiah atau scientific, bukan sebatas pada spekulasi mistis melibatkan jin dan makhluk gaib.
"Ini soal proses pendalaman secara ilmiah, jadi mari kita tunggu hasilnya tanpa harus mendahului polisi," katanya.
Ia meminta pihak-pihak yang berspekulasi tidak benar bahkan tidak terlibat dalam membantu polisi mengungkap kasus ini, tidak banyak bicara spekulasi.
"Saya harap pihak-pihak yang tidak terlibat atau membantu polisi mengungkap kasus ini tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan spekulasi tidak pasti," ucap dia.
Bahkan, dia mengultimatum jika spekulasi mistis dan cenderung fitnah dan menyudutkan Yosef, dia tidak segan-segan melakukan upaya hukum.
"Jika terus ada spekulasi yang menyudutkan klien saya, kami tidak segan untuk melakukan upaya hukum," kata Rohmman.
Yosep Dites Kebohongan di Tempat Khusus

Sementara itu, perkembangan terbaru penyelidikan kasus ini, Bareskrim Polri menggunakan alat tes kebohongan untuk memeriksa Yosep, suami korban Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu.
Tak cuma sekali, Yosep diperiksa menggunakan alat tes kebohongan dua kali, pada Kamis dan Jumat tanggal 16-17 September 2021.
Selain Yosep, istri mudanya Mimin juga dilakukan pemeriksaan dengan alat tes kebohongan tersebut.
Kuasa hukum Yosep, Rohman Hidayat mengungkapkan materi pemeriksaan dengan alat tes kebohongan tersebut.
"Iya diperiksa oleh Bareskrim pakai alat tes kebohongan. Secara eksplisit ditanya apakah Pak Yosef melakukan atau menyuruh melakukan perampasan nyawa. Itu pertanyaan mendasarnya," kata Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef saat ditemui di Jalan LLRE Martadinata Bandung, Senin (20/9/2021).
Cerita pada Rohman, Yosef mengaku menjawab semua pertanyaan penyidik Bareskrim Polri yang menggunakan alat tes kebohongan tersebut.
"Keterangan mereka ke sana, baik Pak Yosef dan Bu Mimin, mereka itu tidak pernah melakukan atau menyuruh melakukan perampasan nyawa. Jadi, kaitan hasilnya silakan tanya ke penyidik. Untuk hasil tes saya belum tahu," ucapnya.
Pemeriksaan Yosef dan Mimin itu sendiri dilakukan terpisah dan tidak dilakukan di kantor polisi.
"Bahwa hari Kamis dan Jumat pak Yosef diperiksa, tempatnya tidak di kantor polisi, di luar. Karena memang orang Bareskrim langsung yang memeriksanya, diperiksa gunakan alat tes kebohongan," ujar Rohman Hidayat.
Pemeriksaan tes kebohongan itu ternyata membutuhkan waktu lama untuk memastikan Yosef benar-benar menyampaikan hal sebenarnya atau tidak.
"Pak Yosef melaluinya hari Kamis, dari Magrib sampai jam 21.00 kemudian dilanjutkan Jumat setelah jumatan," kata Rohman Hidayat.
Selesai melakukan pemeriksaan dengan alat tes kebohongan pada Yosef, Bareskrim juga melakukan hal yang sama pada Mimin.
"Kemudian Bu mimin, di tes kebohongan juga, di tes nya hari Sabtu dari Jam 10-12an itu sudah selesai," kata Rohman.
Cerita Yosef pada Rohman, Yosef ditanya seputar kejadian perampasan nyawa Amalia dan Tuti. Dia tidak mengetahui alasan di balik penggunaan alat tes kebohongan untuk Yosef dan Mimin.
"Alasannya saya tidak tahu, tapi yang pasti memakai alatlah karena saya juga tidak masuk, menurut keterangan Pak Yosef pada saat itu dia dites kebohongan pakai alat yang di tempel di dada dan tangan, itu update terkhir," kata dia.
Kasus Lebih Rumit Dibandingkan Kopi Sianida

Poppy Amalya, Pakar Mikro Ekspresi menyebut kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, lebih rumit dibanding kasus Mirna dan kopi sianida pada tahun 2016.
Pasalnya, beberapa barang bukti tidak ada dalam kasus pembunuhan ibu dan anak ini.
"Kalau kasus racun sianida yang saya handle itu yang saya bantu pihak keluarganya itu saksinya banyak, di CCTV ada saksinya nah kalo kasus ini enggak ada CCTV lebih parah lagi," ucap Poppy Amalya saat mendatangi rumah korban.
Menurut sang pakar, pada kasus kematian ibu dan anak ini sangat rumit untuk dipecahkan.
Maka dari itu, Poppy Amalya sangat tertarik untuk turut menanggapi kasus yang sudah menjadi sorotan pada publik ini.
"Kalo menurut saya kasus ini lebih ngejelimet ya.
Kalau disana (kasus kopi sianida) itu ada CCTV, walaupun keliatan di zoom itu 32 kali ya pakai alat khusus dari Australia.
Nah kalau ini (pembunuhan ibu dan anak di Subang) mana? gak ada, bingung gak tuh," katanya.
Pakar Mikro Ekspresi Poppy Amalia menyoroti kesaksian Yosef (Youtube Poppy Amalia)
Pernyataannya ada benarnya.
Sudah lewat 30 hari sejak kejadian pada 18 Agustus 2021, polisi belum mengungkap pelaku kasus ini.
Sekalipun, penyelidikan polisi sudah mulai mengerucut berdasarkan rekaman CCTV.
Seperti ada wanita misterius menggunakan Avanza putih dan pengendara motor Nmax warna biru.
"Makannya polisi enggak bisa asal, ngelacaknya juga dari CCTV yang minim terus anjing pelacak, semuanya lah dikerahkan ini turun semua. Tapi saya yakin polisi akan segera mengungkap kasus ini," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Yosef Sayangkan Banyak Spekulasi di Kasus Subang, Dari Urusan Jin hingga Kesurupan, Tidak Ilmiah