Kisah Sedih Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Dicokok KPK, Pendahulunya Meninggal Sebulan Dilantik

Berikut ini biodata Andi Merya Nur, bupati Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ditangkap tim KPK dalam OTT.

Editor: Tri Mulyono
Youtube Tribun Sumsel
Kisah sedih Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur Dicokok KPK, pendahulunya meninggal bulan dilantik. Berikut ini biodata Andi Merya Nur. 

Ia tampak mengenakan jaket berwarna hijau, masker dan kerudung bermotif.

Saat OTT di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Selasa (21/09/2021) malam, KPK juga mengamankan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Anzarullah serta para ajudan Bupati.

Total ada enam orang yang ditangkap. Mereka berjalan beriringan ketika masuk ke Gedung Merah Putih.

“Dalam kegiatan tangkap tangan juga diamankan sejumlah uang tunai sebagai barang bukti,” ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, melalui keterangan tertulis, Rabu.

Sebelumnya, Andi Merya Nur dan Anzarullah sempat diperiksa di Polda Sulawesi Tenggara.

Kemudian mereka diterbangkan ke Jakarta dari Bandara Haluoleo Kendari sekitar pukul 15.45 Wita.

Andi Merya Nur terjaring OTT KPK di rumah jabatan bupati di Desa Matabondu, kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur, Selasa (21/9/2021) pukul 21.00 Wita.

Sementara Anzarullah ditangkap KPK di rumah kos, di Desa Orawa, Kecamatan Tirawuta, Kolaka Timur.

Kekayaan

Nama : Hj Andi Merya Nur

Jabatan : Wakil Bupati (Saat melaporkan harta)

II. Data Harta :

Tanah dan bangunan : Rp90.000.000

- Tanah Seluas 8000 m2 di Kolaka Timur, hibah tanpa akta : Rp90.000.000

Alat transportasi dan mesin : Rp. ----

Harta bergerak lainnya Rp374.400.000

Surat berharga : Rp. ----

Kas dan setara kas : Rp13.678.198

Harta lainnya : Rp. ----

Sub Total Rp478.078.198

III. Hutang : Rp. ----

IV. Total Harta Kekayaan (II-III) : Rp478.078.198.

Sumber: Tribun sultra
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved