Persebaya Surabaya

Bonita Ini Tak Cuma Dukung Persebaya Surabaya tapi Aktif Gerak Bidang Sosial

Bonita Trobell dibentuk guna mewadahi suporter Persebaya Surabaya yang belum pernah mengikuti komunitas

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Fatkhul Alami
dokumen Bonita Trobell
Komunitas Bonita Trobell Surabaya saat kopdar atau berkumpul bersama sejumlah komunitas bonek lainnya membahas kegiatan positif. 

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Fatkhul Alami

SURYA.co.id | SURABAYA - Empat anggota Komunitas Bonita Trobell memiliki kegiatan rutin di bidang sosial. Seminggu sekali, komunitas tersebut mengikuti acara Jumat Berkah serta bersosialisasi kepada masyarakat.

Berdiri sejak Juni 2020, Bonita Trobell dibentuk guna mewadahi suporter Persebaya Surabaya yang belum pernah mengikuti komunitas.

Kendati jumlah anggotanya masih sedikit, Bonita Trobell merasa tidak ada perbedaan dengan kelompok bonek wanita lainnya.

Ika Agustivia L, Admin Bonita Trobell, mengatakan, selain acara Jumat Berkah, para anggotanya ini sering menggalang dana sosial bagi korban bencana alam. Bahkan, pada saat bulan puasa juga aktif berbagi takjil kepada masyarakat Kota Surabaya.

"Kami dengan komunitas komunitas bonek lainnya adalah satu saudara. Tidak ada yang unggul atau mempunyai kelebihan, tetap satu hati mendukung Bajul Ijo," ujar Ika, Selasa (21/9).

Selama pandemi Covid-19, perempuan yang akrab disapa Egick tersebut menambahkan, masih tetap menjalin komunikasi, walaupun tidak menutup kemungkinan, rasa rindu mendukung langsung lewat tribun Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) kian tak tertahan.

"Semoga pandemi ini cepat berakhir biar bisa nonton langsung. Rasanya beda antara menonton langsung dengan nonton di televisi," harapnya.

"Kami mendukung dari hati. Baik ketika kalah maupun menang. Saya pribadi dikenalkan hobi menonton bola sejak kecil dari bapak dan kakak. Ditambah, saudaraku juga anak bonek, diajak ikut hobi nonton bola di stadion saya tambah senang," imbuh wanita berusia 23 tahun itu.

Egick yang juga berprofesi sebagai Karyawati Swasta juga menuturkan, sangat disayangkan apabila ada seorang suporter yang kurang serius ketika memutuskan bergabung dalam komunitas.

"Komunitas adalah tempat berkumpul. Ajang hiburan. Ada sisi positifnya juga bisa mengenal satu sama lain dan juga menambah persaudaraan," tuturnya.

Egick berharap, komunitas terus mendukung Persebaya bukan hanya saat memenangkan pertandingan. Serta, aktif memberikan masukan kepada para pemain dan pelatih demi kemajuan klub.

"Harus memberikan dukungan apapun itu kondisinya. Untuk Persebaya jaga kondisi dan kebugaran pemain. Tetap bermain dengan ciri khas ngosek dan ngeyel," pungkasnya.

Berita terkait Persebaya Surabaya

Sumber: Surya Cetak
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved