Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Update Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Pakai Toyota Avanza Putih dan Yamaha NMAX, Ini Ciri-cirinya

Berikut update pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat diduga mengendarai Toyota Avanza putih dan motor warna biru.

Editor: Iksan Fauzi
Cover Youtube
Update kasus pembunuhan kali ini, polisi mengungkap dugaan pembunuh ibu dan anak di Subang kendarai Toyota Avanza putih dan Yamaha NMAX biru. 

SURYA.co.id | JAKARTA - Berikut update pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat diduga mengendarai Toyota Avanza putih dan Yamaha NMAX biru.

Dugaan itu menguat setelah polisi menganalisis rekaman circuit closed television (CCTV) di sekitar lokasi rumah korban, Amalia Mustika Ratu (23) dan Tuti Suhartini (55). Berikut ciri-cirinya.

Menurut analisis dari Mabes Polri, pelaku pembunuhan menggunakan mobil jenis minibus, yakni Toyota Avanza dan sebuah motor.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan itu berdasarkan hasil sementara penyelidikan dan penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Menurutnya, berdasarkan keterangan dari para saksi dikrscekkan dengan rekaman CCTV di sekitar lokasi, pelaku tidak sendirian. Ada dua kendaraan yang diduga terlibat dalam aksi pembunuhan.

Ramadhan menyampaikan kendaraan pertama yang diduga digunakan pelaku adalah Avanza berwarna putih. Polri menduga kendaraan itu dipakai menghabisi nyawa Amalia dan Tuti.

"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih," ungkap Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).

"Artinya kalau pun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," katanya.

Selain mobil Avanza, Ramadhan menyatakan kendaraan yang digunakan pelaku lain adalah sepeda motor berwarna biru. Kendaraan ini masih tengah ditelisik oleh pihak kepolisian.

"Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor roda dua warna biru. Kemudian penyidik melakukan identifikasi terhadap kendaraan-kendaraan, nomor polisi sekian,"

"Jadi beberapa kendaraan diidentifikasi, tentu akan didalami lagi pemilik-pemilik kendaraan tersebut," jelasnya.

Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan jenis kendaraan roda dua tersebut berjenis NMAX. Polri juga tengah menginventarisasi kendaraan sepeda motor berjenis tersebut di Subang.

"Nah itu kalau kita lihat dari data dengan plat yang ada di sana (Jabar), ada 5.572 unit. Dari 5.572 unit itu mengerucut ada 26. Ada 26 kendaraan roda dua NMAX biru. Jadi lebih mengerucut kepada warga yang ada di sekitar situ di Kabupaten Subang," ucapnya.

Di sisi lain, pihaknya masih mendalami hubungan kendaraan tersebut dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Karena misalnya kendaraan roda dua sepeda motor warna biru, kan ada ratusan bahkan ribuan. Tentu nanti akan didalami dengan hubungan antara tersangka dengan korban atau calon tersangka dengan korban," ujarnya.

Diduga pembunuhan berencana

Sebelumnya, penyidik Mabes Polri menurunkan penyidiknya untuk membantu mengungkap pembunuh ibu dan anak di Subang, bahwa pembunuhan diduga dilakukan secara terencana.

Namun, setelah hampir sepekan membantu penyelidikan, penyidik Mabes Polri belum juga menemukan pembunuhnya. Diduga, pembunuh Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini profesional.

Hingga hari ke-29 ini, penyidik masih berkutat memeriksa saksi-saksi dari pihak keluarga, yakni Yosef (55) dan Yoris (34). Satu pria lain dari keponakan Tuti bernama Danu.

Hasil pemeriksaan sementara gabungan pihak penyidik Mabes Polri, Polda Jabar dan Polres Subang menyatakan, pembunuhan terhadap Amalia Mustika Ratu dan Tuti diduga dilakukan secera terencana.

"Kasus tindak pidana pembunuhan berencana. Penyidik menyimpulkan kasus ini merupakan diduga tindak pidana pembunuhan dan direncanakan, Pasal 340 subsidair Pasal 338 KUHP," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).

Menurutnya, dugaan itu juga berdasarkan analisa dari penyelidikan yang telah dilakukan tim gabungan hingga serangkaian pemeriksaan saksi-saksi.

"Dimana penyidik sudah bekerja dengan menggunakan analisa-analisa yang dilakukan dari pemeriksaan terhadap saksi-saksi," jelasnya.

Berbagai alat bukti telah diperiksa. Di antaranya, sejumlah rekaman CCTV di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menganalisa kasus tersebut. "Kemudian dilakukan analisa menggunakan CCTV," tukas Ramadhan.

Sebagai informasi, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat masih menyisakan tanda tanya. Pelaku pembunuhan hingga kini masih berkeliaran bebas hingga sebulan lamanya.

Korban pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021 di parkiran rumah mereka.

Yosep adalah suami Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu yang diperiksa hingga 9 kali dalam kasus ini. Kali ini, penyelidikan polisi mulai bergeser kepada aset Yosef.

Dalam pemeriksaan terakhir, Senin (13/9/2021), Yosef ditanya terkait asetnya, yakni sebuah yayasan pendidikan bernama Bina Prestasi Nasional di Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang.

Yosef merupakan pemilik yayasan Bina Prestasi Nasional.

Sementara anak tertuanya, Yoris (34), menjadi ketua yayasan, sedangkan Amalia Mustika Ratu sebagai bendahara.

Hingga saat ini, Bareskrim Polri juga telah turun tangan membantu penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat tersebut. (TribunJabar.id)

Baca berita terkait pencarian pembunuh ibu dan anak di Subang lainnya di SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved