Masterchef Indonesia 8
Alasan Mulia Chef Arnold Ajak Lord Adi Berkolaborasi, Blak-blakan Tak Ambil Keuntungan Sepeser pun
Baru-baru ini, salah satu juri Masterchef Indonesia 8 Chef Arnold mengungkap alasan mengajak Lord Adi berkolaborasi membuat konten di Youtube.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID - Baru-baru ini, salah satu juri Masterchef Indonesia 8 Chef Arnold mengungkap alasan mengajak Lord Adi berkolaborasi membuat konten di Youtube.
Diketahui, Chef Arnold merilis konten YouTube perdana kolaborasi dirinya dengan Lord Adi.
Dalam konten itu, Chef Arnold dan Lord Adi membuat sup tulang yang pernah dimasak di galeri MasterChef Indonesia.
Belum 24 jam tayang, video yang diunggah di kanal YouTube Arnold Poernomo itu telah dilihat lebih dari 700.000 kali.
Di awal video, tampak Chef Arnold menjelaskan bahwa ia akan membuat enam episode khusus Lord Adi.
Kolaborasi ini juga menjadi cara Chef Arnold membantu Lord Adi agar kanal YouTube pemenang ketiga MasterChef Indonesia Season 8 itu bisa mendapatkan banyak tambahan pelanggan dan segera mendapatkan Golden Play Button.
Terbaru, seorang warganet menuding Chef Arnold memanfaatkan ketenagaran Lord Adi alias pansos
"Masih mau pansos ya setelah gak fair sama Lord Adi. Gak tau dirinya si Arnold ini," tulis seorang warganet.
Mengetahui dirinya dituding pansos, Chef Arnold tidak tinggal diam.
Chef asal Kota Suabaya itu justru mengungkap alasan memilih Lord Adi sebagai teman berkolaborasi.
"Sebelum MCI selesai saya sudah plan sama @adi.mci8 bikin 6 series di youtube di channel saya," kata Chef Arnold.
Tak hanya itu, pria bernama lengkap Arnold Purnomo ini juga menjelaskan bahwa uang hasil kolaborasinya dengan Lord Adi tidak digunakan untuk kepentingan pribadi.
"100% penghasilan buat dia. Bukan ngajakin "collab" doang buat kepentingan konten pribadi," tutur dia.
Chef Arnold menyebut warganet yang menuding dirinya sedang panjat sosial pada Lord Adi sebagai penggemar musiman.
"Contoh fans musiman. Mikir pake otak selalu terakir," kata Chef Arnold.
Masakan Lord Adi Paling Tidak Enak
Beberapa waktu lalu, Chef Arnold secara blak-blakan menyebut masakan Lord Adi merupakan makanan paling tidak enak selama kompetisi musim kedelapan.
Hal ini diungkap Chef Arnold dalam video terbaru di Youtube Olivia Tommy, Kamis (9/9/2021).
Dalam kesempatan itu, Olivia Masterchef Indonesia 8 mengajak Chef Arnold bermain game jujur atau makan.
Mereka diminta untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh lawan bicara.
Saat giliran Olivia, ia bertanya kepada Chef Arnold mengenai makanan siapa yang paling enak dan paling tidak enak selama di galeri MasterChef Indonesia 8.
"Selama di galeri MasterChef Indonesia Season 8, makanan siapa yang paling tidak enak dan makanan siapa yang paling enak," tanya wanita asal Kota Surabaya ini.
Kemudian, Chef Arnold menjawab masakan Jesselyn menjadi yang terenak selama kompetisi itu berlangsung.
Sementara masakan yang tidak enak awalnya Chef Arnold menjawab milik Wita, tapi Olivia tidak puas dengan jawaban tersebut.
"Yang paling ga enak, ga inget-inget kita karena kita makan banyak kontestan. Oh cuampur yo, se se paling enak. Punya Jesselyn saat membuat pai salad di grand final," tuturnya.
"Sedangkan yang paling tidak enak itu milik Wita karena saat itu ayamnya tidak matang ya jadi tidak dicicipi sehingga ga enak," kata Chef Arnold.
Tak puas dengan jawaban Chef Arnold, Oivia lalu memberikan klarifikasi soal pertanyaan.
Menurut dia, makanan yang tidak enak itu jika saat juri sudah mencicipi dan tiba-tiba dimuntahkan.
"Oh, rawonnya pak Adi. Shabu-shabu yang dia bikin," tutur Chef Arnold.
Chef Arnold lantas mengatakan, ia juga sempat salah menggigit jahe yang masih ada di masakan Lord Adi.
"Haduh kenapa gue selalu kena jebakan batman.Gue ngegigit jahe," tutur Chef Arnold kala itu.
Penghasilan Lord Adi sebagai petani cabai
Sebelumnya, Suhaidi Jamaan alias Lord Adi menceritakan kisah hidupnya sebagai petani cabai.
Ia juga membeberkan penghasilannya sebagai petani cabai.
Hal ini terekam dalam video terbaru di Youtube AH, Selasa (14/9/2021).
Lord Adi mengatakan, kehidupannya sebagai petani cabai tidaklah mudah.
Ia mengaku hanya mendapatkan uang maksimal Rp 2 juta dalam sekali panen cabai.
Diceritakan oleh Lord Adi, suatu hari ketika dirinya memanen 30 kilogram cabai, ia mendapatkan uang sekira Rp 1 juta.
Setidaknya butuh waktu minimal enam bulan bagi Lord Adi untuk kembali memanen cabai sehingga uang hasil penjualan cabai di musim sebelumnya, berkisar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta itu, harus cukup dipakai bertahan hidup selama berbulan-bulan.
"Saya itu pernah jual cabai kan, cabai itu kan 1 karung 30 kilo (kilogram)," kata Lord Adi.
"Jadi uang dibawa pulang tuh 1 juta, lebih kurang," tutur dia.
Uang yang dihasilkan itu juga harus terus diputar agar bisa kembali panen di musim selanjutnya.
Di antaranya untuk membeli pupuk dan membeli racun agar cabai yang dipanen memiliki kualitas baik.
"Pendapatan itu, dari sekali panen itu, kan itu hampir 1 juta (rupiah), maksimal paling banyak dapat Rp 2 juta. And then kita tuh harus recycle balik untuk lebih kurang 8 bulan ke depan," kata Lord Adi.
Lord Adi merasa diuntungkan karena tinggal di desa, sebab walau penghasilan kecil, ia tidak perlu khawatir soal beras hingga sayuran.
"Jadi the best thing to do is, kita beli telur ayamnya aja," kata Lord Adi.
"Saya dalam family saya itu jarang pakai santan. Jadi most of the time kalau waktu memang sulit banget, memang jarang pakai minyak," tutur dia.
Penghasilan minim juga tidak membuat Lord Adi berkecil hati, sebab ia bisa belajar menghargai kehidupan melalui hal itu.
"It's a very sad life, ya kalau diceritakan bisa mengurai air mata," ujar Lord Adi.
"Walaupun di titik terendah, tapi is the momen yang bahkan saya rasa itu gimana ya menghargai kehidupan ini," tutur dia.
Sebelumnya, terungkap penampakan ladang cabai milik Lord Adi.
Penampakan ladang cabai itu terlihat dalam unggahan Lord Adi di akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
Adi mengaku ladang cabainya sempit, tapi menurut warganet ladang yang dimilikinya sangat luas.
Ia pun tak malu dan justru bangga dan bersyukur dengan profesinya sebagai seorang petani.
"Aku bersyukur bisa menjadi petani..merasa senang melihat ladangku, biarpun tdk luas yg penting subur.. Alhamdulillah," tulisnya.
Tampak ladang cabai Adi tersebut berpadu dengan daun bawang yang tampak hijau dan menyegarkan.
Warganet pun ramai-ramai menyerbu kolom komentar pria yang dijuluki Lord Adi tersebut.
Bahkan ada sejumlah warganet yang ingin menjadi karyawannya.