Tunggu Kepastian Arab Saudi, Biaya Pelayanan Umrah Bisa Capai Rp 40 Juta

"Standar harga minimal sudah bisa ditetapkan jika ada standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh Saudi Arabia,"

Editor: Rudy Hartono
dok/OJK
ILUSTRASI - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla kenakan masker dan jaga jarak saat umrah di masa pandemi Covid-19 

SURYA.co.id - Pelaku usaha biro perjalanan umrah masih belum menentukan harga perjalanan umrah. Pasalnya, saat ini masih belum ada kepastian dari pemerintah Arab Saudi untuk membuka pelaksanaan umrah bagi jemaah asal Indonesia. Penentuan harga juga perlu melihat kebijakan pelaksanaan ibadah umrah selama pandemi virus corona (Covid-19).

"Standar harga minimal sudah bisa ditetapkan jika ada standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh Saudi Arabia," ujar Ketua Umum DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan umrah Republik Indonesia (Amphuri) Firman M. Nur saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (15/9).

Sebelumnya Indonesia sempat memberangkatkan jemaah umrah selama pandemi Covid-19. Tepatnya pada bulan November 2020 hingga Februari 2021 lalu. Pada masa tersebut, harga perjalanan ibadah umrah naik karena adanya kebijakan pencegahan penularan Covid-19. Biaya perjalanan umrah dipatok sebesar Rp 26 juta sementara pada kondisi normal sebesar Rp 20 juta. Meski begitu, telah terdapat perubahan kebijakan selama masa pandemi Covid-19. Perubahan kebijakan dinilai dapat menambah biaya perjalanan umrah.

Sekretaris Jenderal Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah (SATHU) Artha Hanif mempertimbangkan kebijakan karantina 8 hari bagi pelaku perjalanan luar negeri yang kembali ke Indonesia. "Biaya bisa jadi lebih mahal dari biasanya," ungkap Artha.

Artha menyebut harga perjalanan ibadah umrah dapat mencapai Rp 40 juta per orang. Hal itu mengingat adanya tambahan biaya karantina 8 hari di hotel. Selain itu ada pula komponen tambahan biaya tes PCR setelah melakukan karantina di hotel. Komponen biaya juga ditambah melalui kebijakan pembatasan selama ibadah umrah.

Hal itu dengan pembatasan 50 persen bagi jumlah jemaah dalam bus hingga penginapan. Pelaku usaha biro perjalanan umrah juga perlu menghitung kemungkinan adanya premi asuransi bagi jemaah umrah selama pandemi Covid-19.

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul : “Harga pelayanan umrah masih tunggu kepastian Arab Saudi”

Sumber: Kontan
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved