Apa Itu Rebo Wekasan? Ini Dalil dan Penjelasan dalam Pandangan Islam
Apa itu rebo wekasan dalam Islam? Berikut penjelasannya menurut ulama dan hadist.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Amalan Rebo Wekasan dalam Islam
Tidak ada amalan khusus dalam Islam tentang Rebo Wekasan.
Namun jika merasa khawatir datangnya musibah, diperbolehkan melaksanakan shalat sunnah mutlaq atau shalat hajat.
Shalat sunnah mutlaq adalah shalat yang tidak dibatasi waktu, tidak dibatasi sebab, dan bilangannya tidak terbatas.
Sementara Shalat hajat adalah shalat yang dilaksanakan saat kita memiliki keinginan (hajat) tertentu, termasuk hajat li daf'il makhuf (menolak hal-hal yang dikhawatirkan).
Almarhum KH Maimoen Zubair pernah menerangkan amalan Rebo Wekasan bagi umat Islam tidak ada, namun bisa khawatir akan musibah bisa melaksanakan Shalat Hajat Li Daf'il Bala' atau Shalat Hajat Li Daf'il Makhuf.
"Allah menurunkan Bilhi (bala), supaya selamat minta kepada Allah, Shalat Hajat. Niat Shalat Hajat Li Daf'il Bala' :
نَوَيْتُ صَلاَةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ
Nawaitu Sholatal Khaajati Lida'fi lbalaai
Shalat terdiri dari empat rakaat, ada tahiyat awalnya sama seperti shalat Isya," jelas KH Maimoen Zubair.
Ziarah kubur di waktu Rebo Wekasan
Sementara itu, Ustaz Abdul Somad (UAS) pernah membahas tentang tradisi umat Islam Indonesia pada Rabu Wekasan atau yang juga dikenal dengan Arba Mustakmir.
Diketahui, tradisi Arba Mustakmir biasanya dilakukan di Kalimantan Selatan.
Dalam video yang diunggah di YouTube oleh Nasehat Islam pada 2 Juni 2018, UAS membahas apakah dibolehkan atau tidak dalam Islam dan bagaimana hukumnya?
"Ziarah kubur di hari Rabu terakhir bulan Safar, boleh tidak? Ziarah kuburnya boleh, bagus saja itu."