Berita Malang Raya

Penyuntikan Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil di Kabupaten Malang Masih 7 Persen

Tujuan kerjasama tersebut untuk penambahan jumlah vaksinator yang akan menyuntikkan vaksin khusus bagi ibu hamil.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/febrianto ramadani
Foto Ilustrasi, pelaksanaan Vaksinasi covid-19 untuk ibu hamil 

SURYA.CO.ID, MALANG - Capaian vaksinasi bagi ibu hamil di Kabupaten Malang masih di kisaran 7 persen dari total 8.000 wanita hamil yang terdata Dinas Kesehatan.

"Dari 8.000 lebih ibu hamil baru sekitar 7 persen saja yang telah disuntik vaksin," terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo ketika dikonfirmasi, Minggu (5/9/2021).

Menurut Arbani, ibu hamil masuk kedalam prioritas penerima vaksin Covid-19.

Upaya melindungi kesehatan ibu dan janin menjadi pertimbangan terkait urgensi pemberian vaksin bagi golongan tersebut.

Guna mempercepat penyuntikan vaksin bagi ibu hamil, Arbani mengatakan pihaknya menggandeng Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Malang.

Tujuan kerjasama tersebut untuk penambahan jumlah vaksinator yang akan menyuntikkan vaksin khusus bagi ibu hamil.

Baca juga: Jelang Porprov 2022, Dispora Kabupaten Gresik Buka Seleksi Tim Sepakbola Putri

"Kami akan menerjunkan vaksinator dari Dinas KB dan Organisasi Ikatan Bidan Kabupaten Malang," jelas Arbani.

Terdapat 4 kenis vaksin yang telah disuntikkan kepada masyarakat Kabupaten Malang.

Vaksin tersebut yakni Sinovac, Sinopharm, Moderna dan AstraZeneca.

Kata Arbani, alokasi keempat jenis vaksin tersebut telah sesuai pada usia calon penerima vaksin.

Secara umum, 18 persen masyarakat Kabupaten Malang dari jumlah keseluruhan 2.078.406 jiwa telah mendapat vaksin Covid-19.

"Kategori anak usia di bawah 18 tahun hanya dapat disuntikkan menggunakan jenis vaksin Sinovac, sedangkan 3 jenis vaksin lainnya yakni Moderna, Sinopharm dan AstraZeneca dapat disuntikkan bagi yang berusia 18 tahun ke atas," beber pria yang mengawali karir sebagai dokter gigi itu.

BACA BERITA MALANG RAYA LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved