Masterchef Indonesia 8
Ternyata Lord Adi Masterchef Mengalah Demi Jesselyn dan Nadya, Ini Pengorbanannya di Babak Top 3
Baru-baru ini, Lord Adi Masterchef Indonesia 8 mengungkap fakta mengejutkan terkait kekalahannya di Top 3.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID - Baru-baru ini, Lord Adi Masterchef Indonesia 8 mengungkap fakta mengejutkan terkait kekalahannya di Top 3.
Lord Adi bilang, sebenarnya ia mengalah demi Nadya dan Jesselyn, dua kontestan yang sudah dianggap sebagai anaknya sendiri.
Pengakuan itu terekam dalam video terbaru di Youtube Stefani Horizon, Jumat (3/9/2021).
Ketika itu Fani menodong Lord Adi dengan pertanyaan seputar Nadya dan Jesselyn yang berhasil masuk final.
"Menurut Pak Adi, Grand Final itu udah pantas belum?" tanya Fani.
Raut muka Lord Adi seketika berubah seperti sedang berpikir.
Ia juga cukup lama menjawab pertanyaan itu.
"Duh, gimana ya. Memang wajar ya Nadya sama Jesselyn yang masuk," katanya.
Tak mau berbasa-basi, akhirnya Lord Adi menjelaskan pendapat sebenarnya.
"Secara jujur, pakai teori ya. Dua orang itu berbakat. Tapi kalau soal skill, saya rasa belum," jelas pria asal Tanah Datar, Sumatera Utara itu.
Ia kemudian mengungkap fakta lain terkait dirinya yang harus tereliminasi di Top 3.
"Saya mikir, ketika saya keluar itu 'I Don't think so, they can beat me'. Pasti kalahnya 200 point. Jadi, gak seru kan kalau finalnya gitu."
"Mungkin kalau Pak Adi yang masuk, tidak seperti itu."
"Maka dari itu, saya tidak mau (final). Saya gak mau kalah saat final, masa cuma kalah 200 point aja," ujarnya sembari melanjutkan memasak.
Dari cerita yang disampaikan Lord Adi itu, terungkap pula bahwa sebenarnya ia sengaja membuat hidangan terakhirnya tidak terlalu enak, agar Nadya lolos ke Grand Final bersama Jesselyn.
"Terus kenapa Lord Adi bisa tereliminasi?" tanya Fani lagi.
"Waktu itu, saya last battle sama Nadya. Challenge-nya dessert. Saya tuh dikenal sebagai orang yang gak bisa dessert."
"Tapi, waktu masak itu dessert-ku enak banget. Jadi, aku sengaja kasih garam biar keasinan. Kalau engga gitu, Nadya yang bisa pulang," jawabnya santai.
Lord Adi Tereliminasi
Diketahui, Lord Adi gagal menjadi juara setelah tereleminasi di babak top 3, Minggu (22/8/2021).
Adi pulang dari galeri MasterChef setelah kalah di babak pressure test melawan Nadya.
Dalam episode tersebut, Adi dan Nadya harus membuat hidangan dessert dengan bahan alpukat.
Nadya membuat es teler cake sedangkan Adi membuat hidangan cendol modern dengan ketan.
Awalnya, juri tampak terkesima dengan hidangan Adi yang mengesankan.
Namun sayang, setelah dicicipi, secara keseluruhan hidangan Adi terlalu asin untuk sebuah dessert.
Juri akhirnya memutuskan Adi sebagai peserta yang harus pulang di babak 3 besar.
Alhasil, Adi gagal masuk ke babak grand final dan menjadi juara MasterChef Season 8.
Padahal, sebelumnya Adi telah menang 5 kali berturut-turut dan diprediksi bakal menjadi juara.
Hal ini pun menuai reaksi kecewa dari warganet.
Tidak sedikit yang mengaku malas menonton setelah Adi pulang dari galeri karena ia sudah menjadi ikon MasterChef Season 8.
Ada pula yang beranggapan pressure test kali ini menguntungkan salah satu pihak.
Sebab, pada pressure test sebelumnya merupakan tantangan mengolah cokelat yang dimenangkan oleh Nadya dan membuat Febs pulang.
Penonton beranggapan dua babak pressure test terakhir MasterChef condong menguntungkan Nadya yang memiliki skill membuat dessert tak diragukan lagi.
Hadiah Lord Adi Jomplang
Meski langkah Lord Adi terhenti di Top 3, ia tetap mendapat apresiasi berupa uang tunai sebesar Rp 10 juta.
Tetapi, hadiah yang diterima oleh Lord Adi dirasa berbeda jauh dengan juara 1 dan 2.
desyi_a: ha cuma 10jt?
aldijaya731: jomplangnya keterlaluan. Wkwkw minimal 25 lah astaga. Padahal no adi rating mci jblok tau sendiri awal awal mci gimana yg season ini
lailatusyifa.rr: bener jomplang bgt :(