Pakar Hukum Nilai Saipul Jamil Kurang Pantas Terima Sambutan Usai Bebas, Sebut Soal Masa Depan Anak
Momen kebebasan Saipul Jamil yang disambut antusias oleh penggemar, agaknya mendapat sorotan dari beberapa pihak. Termasuk pakar hukum juga psikolog.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Momen kebebasan Saipul Jamil yang disambut antusias oleh penggemar, agaknya mendapat sorotan dari beberapa pihak. Termasuk pakar hukum hingga psikolog.
Hal itu dikarenakan kasus yang menyandung Saipul Jamil dapat memberikan efek buruk pada korban.
Tak hanya itu, dengan penyambutan yang diberikan pada Saipul Jamil dinilai memberikan dukungan pada pelaku tindakan asusila.
Baca juga: Saipul Jamil Akui Bosan saat di Lapas, Ingin Lakukan Hal ini Usai Bebas: Biasanya Pakai Air Penjara
Melalui kanal YouTube Intens Investigasi pada Jumat (3/9/2021), psikolog Joice Manurung lantas angkat bicara soal kasus Saipul Jamil.
Menurut Joice Manurung, perbuatan Saipul Jamil dianggap selesai secara hukum dan juga hubungan manusia.
Dengan syarat, korban dari Saipul Jamil tersebut tidak memberikan reaksi berkepanjangan.
"Selama korbannya tidak memberikan reaksi berkepanjangan hingga saat ini," kata Joice Manurung.
"Sepertinya itu dianggap selesai baik secara hukum maupun secara hubungan manusia," imbuhnya.
Pakar hukum pidana Abdul Fickar Hajar sontak ikut menambahi terkait kontroversi Saipul Jamil.
Adbul Fickar merasa heran dengan masyarakat terutama fan yang malah euforia dengan kebebasan Saipul Jamil.
Pasalnya, Abdul Fickar menilai kasus Saipul Jamil karena tindakan yang tercela.
Bahkan, perbuatan Saipul Jamil bisa menimbulkan efek berkepanjangan pada korban.
"Kita heran kenapa masyarakat ini terutama para penggemar si artis tersebut," tutur Abdul Fickar.
"Padahal dia dihukum karena melakukan tindak pidana yang perbuatan tercela sebenarnya," tambahnya.
"Tindak pidana yang bisa merusak seumpamanya masa depan anak-anak dan sebagainya, itu yang saya sayangkan," jelasnya.
Oleh karena itu, Abdul Fickar benar-benar menyayangkan sikap para fan tersebut.
"Karena itu saya mengambil kesimpulan, enggak nyambung gitu antara nilai-nilai yang seharusnya dianut oleh masyarakat," ujar Abdul Fickar.
"Melihat perbuatan jahat seperti itu, dengan kegemaran orang pada seorang artis," tandasnya.
Saipul Jamil Terancam Diboikot TV
Belum lama menghirup udara bebas, artis Saipul Jamil justru terancam diboikot TV akibat petisi yang ramai-ramai ditandatangani warganet.
Hal itu lantaran Saipul Jamil dianggap tidak pantas kembali muncul di televisi karena seorang mantan narapidana pelecehan seksual.
Petisi ini muncul bermula dari unggahan akun Instagram @lets.talkandenjoy merasa miris dengan sambutan yang diberikan untuk Saipul Jamil.
Sontak saja, netizen langsung heboh mendukung petisi boikot untuk mantan penyanyi dangdut tersebut.
“WELCOME TO INDONESIA!
MANTAN NARAPIDANA PENCABULAN ANAK DI BAWAH UMUR (PEDOFILIA) DISAMBUT BAK PAHLAWAN KETIKA KELUAR DARI PENJARA,“ bunyi caption dalam video yang dibagikan akun tersebut.
Video tersebut berisi rekaman saat Saipul Jamil disambut meriah dan dikalungi bunga bak seorang pahlawan.
“Bisa-bisanya mantan narapidana kasus pencabulan ke anak dibawah umur disambut semeriah itu pas keluar dari penjara, “ tulis admin @lets.talkandenjoy.
Kondisi ini dirasa berbeda sekali dengan negara Korea Selatan yang mana narapidana pelecehan seksual justru dikepung warga dan ditolak oleh tempat tinggalnya.
“Berbeda jauh dengan korsel, mantan narapidana pelecehan seksual sampe rumahnya aja dikepung orang dan ditolak tinggal disitu, sementara Indonesia disambut meriah, “ sambungnya.
@puspiii*** : maaf, ini gak ada petisi nolak dia tampil di tv?
@_xx*** : jejak, kalau ada kabarin
@yanes*** : harusnya stasiun tv blokir orang ini
@narko*** : memalukan
@fqn*** : gak ada yg buat petisi gitu. Biar dia ga nongol di tv
@dana*** : ini gak ada yang buat petisinya?
@ditajanuari*** : Gue ga ngerti sama yg nyambut kayak gitu pikirannya taro di mana??? Terus masuk berita di tv. Dan di luar sana bisa aja korban atau pun kerabat korban nonton. Gimana perasaan mereka ngeliat pelaku di sambut seperti itu?? Astaghfirullah
@celin*** : di boikot aja anjir nanti kalo ada TV yg ngundang sapi jambi ini
@najmi*** : Kok koment IGnya adem ayem ya wahai netijen.
@mawar** * : Gak punya otak dan urat malu, yang nyambut dan yang disambut!!!!!
Tak lama kemudian, petisi boikot Saipul Jamil muncul di laman change.org.
Ternyata, petisi tersebut dibuat oleh Ari Wakhyuni. Kini, petisi boikot itu mulai ditandatangani oleh warganet.
“Boikot Saipul Jamil
Apakah pelaku pedofilia pantas mendapatkan panggung di dunia pertelevisian atau youtube?
Apakah dunia entertainment Indonesia akan mati hanya karena tidak mengundang Saipul Jamil?
Apakah pelaku pedofilia layak dijadikan contoh bagi masa depan Indonesia?
Apakah tidak sebaiknya kita menghargai proses traumatik korban pedofilia Saipul Jamil?“ terang Ari Wakhyuni.