Berita Tulungagung
Rencana PTM di Tulungagung, Tak Ada Jam Istirahat dan Orang Tua Harus Menyiapkan Bekal Anak
Pemkab Tulungagung masih mematangkan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) untuk semua tingkatan pendidikan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung masih mematangkan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) untuk semua tingkatan pendidikan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan melakukan asesmen ulang untuk memastikan kesiapan setiap sekolah.
Menurut Kepala Dinkes Tulungagung, dr Kasil Rokhmat, sebenarnya semua sekolah telah siap dengan sarana dan prasarana untuk PTM.
Sebab sebelum PPKM Darurat, wilayah Tulungagung sudah masuk zona kuning dan hampir menggelar PTM.
“Semua saat itu sudah asesmen dan siap PTM. Namun masuk PPKM Darurat, PTM gagal dilaksanakan,” ungkap dr Kasil, Jumat (3/9/2021).
Lanjutnya, persiapan PTM kali ini diyakini tidak berat karena sudah dilakukan sebelumnya.
Termasuk mempersiapkan komponen di internal sekolah, untuk memastikan protokol kesehatan.
Mereka yang melakukan mitigasi dan mencari solusi jika terjadi kasus dalam sekolah.
“Misalnya kemana alurnya jika terjadi kasus dalam sekolah. Harus ada tempat isolasi sementara jika ada kejadian,” sambung Kasil.
Perlakuan siswa di setiap tingkatan pendidikan juga harus berbeda.
Misalnya siswa SD harus dibedakan perlakuannya dengan siswa SMP dan SMA.
Semakin kecil usia mereka, maka petugas di sekolah harus lebih sering mengingatkan dan mengawasi mereka.
“Tingkat SD tentu jam pelajarannya juga lebih pendek dibanding SMP atau SMA,” ujar Kasil.
Selain itu, lanjut dr Kasil, selama PTM kantin sekolah tidak boleh dibuka dan tidak ada jam istirahat sehingga orang tua perlu memikirkan bekal anaknya selama sekolah.
“Bekal makanan mungkin perlu karena tidak ada kantin yang buka. Bekal masker juga jangan lupa dan hand sanitizer,” tegas Kasil.
Selama PTM juga tidak boleh bersalaman atau cium tangan.
Sebelum PTM dimulai pihak sekolah melakukan sterilisasi ruangan.
Demikian juga setelah PTM sterilisasi kembali dilakukan.
“Setelah anak-anak pulang segera sterilisasi. Karena kita kan juga tidak tahu kondisi kesehatan anak,” pungkas dr Kasil.
Berita Tulungagung
PTM di Tulungagung
pembelajaran tatap muka di Tulungagung
dr Kasil Rokhmat
Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Terdakwa Penipuan TKI Dituntut 3 Tahun dan Denda Rp 50 Juta, Korbannya Dijanjikan Bekerja di AS |
![]() |
---|
Aniaya Mantan Kekasihnya di Tulungagung, Pria Asal Kediri Ini Dibekuk Polisi |
![]() |
---|
Razia Kamar Warga Binaan di Lapas Kelas IIB Tulungagung, Petugas Temukan Sajam, Korek hingga Sendok |
![]() |
---|
Kemendikbudristek Dorong Guru Penggerak di Tulungagung Jadi Kepala Sekola |
![]() |
---|
Warga Mrican dan PMII Ponorogo Tagih Penyelesaian Masalah Sampah, Sebut Bupati Berbohong |
![]() |
---|