Berita Surabaya
Mahasiswa Unesa Produksi Teh dari Bunga Telang dan Daun Lampes, Berkhasiat Meningkatkan Imunitas
Guna mencukupi kebutuhan imunitas tubuh, mahasiswa Unesa meracik minuman teh khusus dari bunga Telang dan daun Lampes.
Penulis: Zainal Arif | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Vaksinasi Covid-19, penerapan protokol kesehatan dan imunitas yang baik merupakan pertahanan diri yang penting selama pandemi Covid-19.
Guna mencukupi kebutuhan imunitas tubuh selama masa darurat Covid-19, mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) meracik minuman teh khusus dari bunga Telang dan daun Lampes.
Kandungan dua bahan tersebut salah satunya dipercaya mampu meningkatkan imunitas tubuh.
Produk yang diberi nama Telam Tea itu merupakan hasil karya mahasiswa prodi Ilmu Pengetahuan Alam dan prodi Ekonomi Unesa.
Ketua Tim Pengembangan Telam Tea, Khofifah Indar Parawangsa mengatakan, dua bahan tersebut memiliki banyak kandungan dan khasiat untuk kekebalan tubuh.
Di antarannya yakni kalsium, zinc, zat besi, klorofil, vitamin A, C dan K.
“Dari berbagai kandungannya itu menjadikan bahan tersebut mampu meningkatkan imunitas tubuh, antioksidan alami, mengobati radang, mencegah kanker, mengatasi batuk, mengobati cacingan, gondok dan sebagainya,” ujar Khofifah kepada SURYA.CO.ID, Jumat (3/9/2021).
Menurutnya, Telang dan daun Lampes banyak ditemukan di daerah Lamongan. Jenisnya termasuk tumbuhan yang mudah dibudidayakan.
Sementara untuk proses pembuatan Telam Tea, Khofifah mengatakan, sebelumnya telah melewati tahap penelitian yang dilakukan sejak Juni 2021 lalu dan mendapat pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) dari Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
Telang Tea memiliki warna yang khas, yakni biru kehijauan. Proses pembuatan teh tersebut terbilang cukup sederhana.
"Mula-mula semua bahan dicuci bersih, kemudian dijemur dan dipanaskan menggunakan oven untuk membersihkan bakteri. Kemudian hasilnya dikemas menggunakan kantong teh," ungkap mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam itu.
Teh 'Hijau' tersebut sudah masuk pasaran dan disambut baik masyarakat.
Pada awal-awal penjualannya saja sudah laku lebih dari 50 item.
Guna meningkatkan jangkauan pemasaran produk tersebut, tim PKM tersebut sudah bekerja sama dengan para UMKM di Lamongan dan sekitarnya.
Khofifah berharap ke depannya akan dapat menambah varian produk Telam Tea, memperluas jaringan kerja sama dengan UMKM di berbagai daerah, serta mengikuti berbagai seminar kewirausahaan.
“Semoga Telam Tea ini dapat berkembang dan sebagai salah satu bahan alternatif peningkatan imunitas tubuh masyarakat selama pandemi maupun setelah pandemi,” harap Khofifah.