Berita Tulungagung
Memangsa Ternak Warga Tulungagung, Kucing Hutan Jawa Tertangkap dan Diserahkan ke BKSDA
Karena sudah memakan hewan ternak, hewan ini kemudian dijebak menggunakan anak ayam di dalam kandang bambu.
Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
Saat dalam kandang milik Cakra, kucing ini masih menunjukkan karakter liarnya.

Perilakunya sangat agresif dan menyerang tangan yang masuk ke kandang.
Untuk memberi pakan pun harus mengenakan sarung tangan kulit agar tidak digigit.
"Usianya sekitar 4-6 bulan. Jadi masih sangat muda dan mungkin masih belajar berburu," sambung Yuga.
Tempat penangkapan kucing hutan ini berasa di area perbukitan dan dekat dengan kawasan persawahan.
Masih menurut Yuga, temuan banyaknya hewan ternak seperti kelinci atau ayan yang mati dalam jumlah banyak, dimungkinkan kucing ini berasal dari satu keluarga.
Induknya tengah mengajari anak-anaknya untuk belajar berburu bersama.
"Kadang mereka hanya menangkap buruan, kemudian dibunuh laku ditinggalkan. Karena mereka hanya belajar berburu," ungkapnya.
Kucing ini juga kerap menangkap mangsanya dan hanya memakan bagian jeroan.
Di alam liar, kucing ini sangat efektif mengendalikan populasi tikus.
Sebelumnya Cakra juga pernah menerima penyerahan seekor Kucing Hutan Jawa dari seorang warga.
Kucing itu sebelumnya sempat dijual lewat forum jual beli online.
"Penjualnya kami dekati dan kami edukasi, sehingga mau menyerahkan kucingnya. Jadi sudah ada dua warga Tulungagung yang dengan kesadaran menyerahkan kucing jenis ini ke BKSDA," pungkas Yuga.