Situasi di Kantor Bupati Probolinggo Sepi Pasca Diobok-obok KPK, Hanya Ada Petugas Satpol PP Berjaga

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Dinasti politik di Kabupaten Probolinggo telah dibongkar, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK karena terlibat kasus jual-beli jabatan.

Pasca penangkapan itu, kondisi terkini penampakan kantor Bupati Tantri tampak sepi. Mulai dari gerbang pintu masuk, resepsionis dan seluruh ruangan pejabat tidak terlihat keberadaan pegawai. Yang terlihat hanyalah petugas Satpol PP yang berjaga di depan pos.

Pantauan ruang kerja bupati di lantai dua saat ini telah dijaga petugas Satpol PP. Meski Bupati Tantri, Hasan Aminuddin dan 8 orang pejabat dikabarkan dalam perjalanan menuju Jakarta, namun kantor tersebut belum disegel KPK.

Hal sama juga terlihat pada ruang kerja Sekda Probolinggo Soeparwiyono. Pintu tertutup rapat dan tidak ada orang. Hanya ada dua petugas Satpol PP berjaga di depan ruangan.

Baca juga: KPK Terbangkan Bupati Probolinggo dan Suami ke Jakarta, Dikawal Anggota Brimob Bersenjata Lengkap

Baca juga: Respons Nasdem Jatim Terkait Penangkapan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan Suami

Menurut Ansori, anggota Satpol PP yang menjaga ruang kerja Sekda, Soeparwiyono tidak masuk kantor hari ini. Namun, dia tidak paham betul alasan Sekda Soeparwiyono tidak ada di tempat.

"Pak Sekda tidak ada di ruangan. Intinya, tidak masuk kantor," kata Ansori.

Sementara Soni, pegawai lain mengatakan, kondisi kantor sepi pasalnya pemkab masih menerapkan pola kerja work from home (WFH) karena pemberlakuan PPKM.