Masterchef Indonesia 8
Biodata Jesselyn Diprediksi Kuat Jadi Pemenang Masterchef Indonesia 8, Lulusan Universitas Bergengsi
Berikut profil dan biodata Jesselyn yang diprediksi kuat jadi pemenang Masterchef Indonesia 8.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Berikut profil dan biodata Jesselyn yang diprediksi kuat jadi pemenang Masterchef Indonesia 8.
Ternyata, ia memiliki nama lengkap Jesselyn Lauwreen.
Jesselyn lahir di Medan, Sumatra Utara pada 1 Maret 2000.
Kini, ia telah menginjak usianya yang ke-21 tahun.
Sebelum mengikuti kompetisi Masterchef Indonesia 8, ia menyelesaikan studinya di Prancis dan Thailand, dengan meraih gelar diploma di Universitas De Cuisine Le Cordon Bleu Paris.
Diprediksi kuat jadi pemenang
Nama Jesselyn mendadak jadi sorotan setelah bocoran pemenang Masterchef Indonesia 8 beredar di media sosial.
Ini terlihat dari bocoran pemenang Masterchef Indonesia 8 yang diunggah di Instagram @masterchefina.
Dari cuplikan singkat tersebut, tampak Jesselyn dan Nadya harus menjalani tantangan ketiga sekaligus momen masak terakhir mereka di Galeri Masterchef Indonesia 8.
Ketika akan memasak, Chef Arnold memanggil Lord Adi yang turut hadir secara virtual melalui aplikasi Zoom.
Ia menanyakan, berapa waktu memasak yang harus diberikan kepada kedua finalis.
Sementara di cuplikan lain, Chef Arnold mengumumkan siapa juara Masterchef Indonesia 8.
Warganet pun mulai menebak siapa juaranya. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa Jesselyn lah yang menjadi pemenang.
Ini diamati berdasarkan gerak bibir Chef Arnold di cuplikan tersebut.
Kilas balik Grand Final
Di ronde pertama, Nadya dan Jesselyn diminta menghidangkan 2 masakan bertema Nusantara, salah satunya Naniura.
Menu ini spesial dipilih oleh bintang tamu, yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Saat pertama masuk Galeri Masterchef Indonesia 8, Sandiaga Uno menyapa kedua finalis.
"Halo Jesselyn, halo Nadya,"katanya.
Melihat keduanya yang tampak tegang, Sandiaga Uno lantas meminta keduanya untuk relaksasi dengan tarik napas.
"Tarik napas supaya enggak tegang. Tarik napas, jangan tegang, jangan tegang," ujar pria yang juga seorang pengusaha tersebut memecah suasana.
Hari ini saya menantang kalian harus buat dua masakan ikonik. Makanan pertama yang wajib kalian buat adalah naniura dari Sumatera Utara," kata Sandi.
Sekedar info, naniura adalah kuliner berupa ikan mentah yang di-fillet. Kemudian dimatangkan dengan cara direndam air jeruk purut dan disajikan dengan bumbu kuning khas Tanah Toba.
Sementara hidangan lain ditentukan melalui undian.
Jesselyn mendapat kesempatan memasak hidangan Woku, sedangkan Nadya harus mengolah hidangan taliwang.
Nama hidangan Jesselyn:
1. Ayam Woku
2. Naniura with Kecombrang Relish, Fried Onion and Sorghum
Nama hidangan Nadya
1. Ayam Taliwang
2. Naniura dengan es serut kecombrang dan acar manis bawang.
Setelah diberi waktu 60 menit memasak dan melewati segala tantangan, tiba saatnya Sandiaga serta ketiga juri mencicipi masakan naniura dari dua kontestan serta menu Nusantara lain dari hasil undian mereka.
"Cantik sekali ini. Waw! Saya suka ini, tingkat keasamannya ada di level cukup tinggi," kata Sandi memuji naniura karya Jesselyn.
Sementara itu, naniura olahan Nadya juga mendapat pujian dari Sandiaga.
"Saya suka dari sisi inovasinya dari naniura-nya, terutama bagian dari granite," ucapnya.
Tetapi para juri, salah satunya Chef Juna Rorimpandey, mengkritik cita rasa naniura perempuan berusia 25 tahun itu.
"Rasa Toba-nya masih malu-malu. Tapi untuk ayam taliwangnya, presentasinya sudah bagus," ungkapnya.
Kemudian, Sandiaga Uno menyoroti presentasi ayam taliwang milik Nadya yang menurutnya sangat cantik.
"Saya sangat terkejut dengan penuh kegembiraan di ayam taliwang ini. Saya tidak punya ekspektasi karena taliwang biasanya tidak dikemas seperti ini. Ini luar biasa, seperti makanan internasional," puji Sandiaga.
Ronde 2
Di ronde kedua, mereka menerima tantangan memasak dengan luxury ingredients alias bahan-bahan mewah.
Setelah berburu bahan yang diperlukan, dua grand finalis tersebut langsung bekerja cepat mengolah masakan. Nadya ingin membuat dua menu appetizer, sementara Jesselyn membuat appetizer dan main course.
Berbeda dengan Nadya yang berencana membuat masakan ala Jepang, Jesselyn lebih percaya diri mengolah bahan-bahan mewahnya dengan menguatkan cita rasa khas Thailand.
"Aku enggak mau coba-coba buat kuliner Jepang, karena Chef Juna ahli di Japanesse cuisine. Aku coba Thai Cuisine yang jadi kekuatan aku," kata Nadya, dikutip dari layar kaca RCTI, Sabtu (28/8/2021).
Meski memiliki konsep berbeda, dua kontestan tersebut memilih beberapa bahan yang sama. Seperti daging wagyu hingga caviar.
Ketegangan antara Nadya dam Jesselyn ini masih akan berlanjut di episode besok, Minggu 29 Agustus 2021. Para juri pun akan diberi kejutan dengan makanan hasil olahan dari bahan-bahan mewah pilihan mereka.