Bonita Patricia Alfa yang Cinta Persebaya Surabaya dan Kini Aktif Kegiatan Sosial

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Didorong rasa penasaran melihat keriuhan suporter fanatik Persebaya, Bonek yang melintas di depan rumahnya, jalan Demak, Surabaya saat Bajul Ijo bertanding, Patricia Alfa Muhammad akhirnya memberanikan diri menerima ajakan sang ayah menyaksikan langsung Persebaya bertanding.

Patricia Alfa pertama kali nonton langsung Persebaya pada awal 2018 silam. Awalnya ia tidak menyukai sepak bola.

Tidak hanya mengobati rasa penasaran, keseruan nonton langsung (nribun) Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadikan dara berusia 20 tahun itu candu nribun untuk Persebaya.

“Awal males, soalnya pasti panas-panas, tapi penasaran juga, kayaknya seru, akhirnya ikut nribun sama ayah. Ngerti Persebaya, akhirnya semakin cinta dan ketagihan nribun terus," cerita dara akrab disapa Alfa.

Ia mengaku baru kenal Persebaya pada 2018 karena ia baru pindah dari Manado, kota asal ibundanya sejak 2014 silam. Tidak langsung suka ke Persebaya, tapi akhirnya sayang.

"Di keluarga yang suka Persebaya selain aku, papa, Adik. Mama sebenarnya juga suka, tapi semenjak ada adik kecil, jarang ngeliat," tuturnya.

Kecintaan Alfa terhadap Bonek dan Persebaya semakin menjadi-jadi setelah tahu Bonek selalu aktif melakukan aksi sosial saat ada bencana.

Sejalan dengan minatnya di bidang aktivitas sosial, dara hobi memasak itu akui aktif mengambil peran dalam setiap aksi sosial Bonek.

Mulai dari menggalang dana, juga mengumpulkan donasi baju layak pakai.

"Seru banget, muter-muter Surabaya sambil ngumpulin donasi, juga ngumpulin baju-baju bekas layak pakai, kebetulan juga waktu itu saya banyak baju-baju," ucapnya.

"Senang karena bisa bermanfaat untuk orang lain," tambah dara yang saat ini menempuh pendidikan jurusan Manajemen, Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya itu.

Sudah terlalu lama tak bisa nribun memberikan dukungan langsung saat tim kecintaannya bermain, Alfa berharap pandemi segera berakhir.

Sejak PSSI menghentikan kompetisi pada Maret 2020 lalu, hampir dua tahun sudah suporter tidak bisa menyaksikan langsung tim kebanggaannya di dalam stadion.

Situasi akan semakin lama karena kompetisi musim 2021 ini berjalan tanpa kehadiran langsung suporter di stadion.

"Semoga pandemi cepat berakhir sehingga bisa nribun lagi, udah kangen," harapnya.

"Di kompetisi ini, optimis Persebaya bisa raih prestasi, harus juara terus gak mau tahu," pungkas Alfa sambil tersenyum.