Masterchef Indonesia 8

Perjuangan Keras Lord Adi Masterchef Indonesia 8, Belanja Rp 2.500 & Audisi Pakai Bahan Sisa Teman

Tak banyak yang mengetahui perjuangan Adi Masterchef Indonesia 8 untuk menggapai cita-citanya sebagai seorang koki amatir. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOLASE YOUTUBE/INSTAGRAM
Lord Adi menceritakan perjuangannya (kiri). Lord Adi di lokasi syuting Ikatan Cinta 

SURYA.CO.ID - Tak banyak yang mengetahui perjuangan Adi Masterchef Indonesia 8 untuk menggapai cita-citanya sebagai seorang koki amatir. 

Petani cabai asal Tanah Datar ini rupanya tak pernah menyangka bisa mengikuti kompetisi memasak terbesar di Indonesia itu. 

Dalam sebuah video yang diunggah di Youtube Lord Adi MCI8, pria bernama lengkap Suhaidi Jamaan ini menceritakan kisahnya. 

Ia mengatakan, perjuangan saat membuat video untuk pendaftaran online Masterchef Indonesia 8. 

Bukan hal mudah bagi Lord Adi, sebab ia hanya memiliki kamera ponsel yang digunakan untuk merekam video. 

Tentu saja kualitasnya pun tak sebagus menggunakan kamera sebenarnya. 

Lebih lanjut, Lord Adi menjelaskan bahwa ada teman yang akhirnya membantu produksi video pendaftaran online Masterchef Indonesia 8.

"Ini mungkin bisa jadi inspirasi buat siapapun. Saya pernah bikin video yang didaftarkan kepada RCTI+ untuk ikut Masterchef Indonesia. Tapi saat itu masih gunakan ponsel."

"Baiknya nasib saya ini, saya bertemu seorang teman yang bisa membantu saya menggunakan kamera yang bagus. Pakai drone, untuk membuat video saya kala itu. Jadi, berhasillah video untuk saya antar ke RCTI+ sebagai video audisi online pertama."

Akhirnya, video itu pun sukses membawa Lord Adi terbang ke Jakarta, untuk audisi di depan Chef Arnold, Chef Juna, dan Chef Renatta.

Perjuangan keras Lord Adi belum berhenti sampai di situ.

Ia kembali harus berjuang menghemat uang yang ia bawa dari kampung halaman ke Jakarta. 

Berbekal uang Rp 1,5 juta, Lord Adi harus memutar otak ketika harus berbelanja bahan masakan untuk audisi.

"Bersyukur, saya diterima. Jadi, saya diundang ke Jakarta. Jujur, pertama kali saya ke Jakarta itu saya cuma membawa uang Rp 1,5 juta. Itu aja yang saya bawa ke Jakarta."

"Kemudian, saya membawa tekad dan semangat yang 100 kali lipat lebih besar dari jumlah uang itu."

"Jadi, dalam perjalanan ini untuk audisi yang pertama, sebelum boot camp. Kita itu harus membeli bahan sendiri. Di sinilah peristiwa yang saya sendiri tak menyangka."

"Jadi waktu itu saya belanja ke mall supaya dapat berbelanja dengan mudah. Saya cuma bawa uang Rp 1,5 juta. Sebenernya, saya pingin belanja ke pasar biar bisa tawar menawar, tapi semua orang belanja di mal," terang Adi.

Lagi-lagi keberuntungan berpihak pada Adi

Adi yang kala itu terpaksa berbelanja di mal, tidak harus mengeluarkan biaya mahal untuk berbelanja.

Ia mendapat bahan-bahan audisi dari pemberian teman. 

"Pertama kali aku liat harganya tuh mahal-mahal, gila. Bingung karena uang saya tidak sebanyak itu."

 "Beruntungnya, saya masuk kloter terakhir sehingga bisa memanfaatkan bahan-bahan yang sisa dari teman saya yang lain. 

"Bebek itu saya dapat dari Victor, santan dari Bryan, bumbu indonesia dari Olivia dan Wita. Saya cuma beli daun ginseng cuma Rp 2.500,"

"Datanglah saya ke audisi online. Tapi saat itu saya tidak punya telur. Akhirnya, saya minta pihak hotel mengganti sarapan saya dengan telur mentah 3 biji. Kemudian saya pakai untuk masak perkedel," imbuhnya kemudian. 

Lord Adi Tereliminasi

Kontestan yang disapa Lord Adi tersebut harus pulang di babak tiga besar pada episode Sabtu (22/8/2021).

Adi gagal melaju ke Grand Final setelah membuat dessert berbahan alpukat buatannya terlalu asin bagi juri.

Dalam episode kali ini, Adi harus berduel dengan Nadya untuk membuat dessert dengan bahan alpukat.

Juri sebenarnya sangat terpukau dengan dessert yang dibuat Adi.

Adi membuat cendol dengan gaya modern yang dicampur dengan ketan.

Namun sayang, secara keseluruhan hidangan Adi terlalu asin untuk sebuah dessert.

Meskipun Adi pulang, ketiga juri tetap memberikan pujian untuk Adi yang sudah berhasil melangkah jauh hingga ke babak 3 besar.

Di lain sisi, penonton langsung kecewa setelah Adi diputuskan sebagai peserta yang harus pulang.

Tak sedikit yang mempermasalahkan tantangan sejak episode lalu yang berfokus di makanan manis yang disebut sangat menguntungkan bagi Nadya.

Sebelumnya, Febs juga tersingkir setelah kalah dalam tantangan cokelat dengan Nadya.

namiraaa95: Kalo sampe Lord Adi pulang bakal jadi hari patah hati internasional sih

riniendrisond: Dah lah dah malas nonton nya.. 

marwahtangerang07: Dahlah males nonton!!

nengkaw_: Dah kebaca klo urusan desert pasti nadya menang yaaa dah kebaca sejak sama febs dia dikalahin wwkwk , dah males nonton klo lord adi kalah

yerinbum: Kalo lord adi pulang, berakhir sudah saya nonton master chef s8

Biodata Adi Masterchef Indonesia 8

Menurut penuturannya saat babak audisi, Adi memiliki nama lengkap Suhaidi Jamaan.

Ia berasal dari Tanah Datar, Sumatra Utara.

Pria berusia 41 tahun tersebut merupakan seorang petani cabai.

Ia mengaku bangga dengan profesinya tersebut.

"Aku bersyukur bisa menjadi petani..merasa senang melihat ladangku, biarpun tdk luas yg penting subur.. Alhamdulillahm" tulisnya di salah satu unggahan di Instagram.

Selama berkompetisi di Masterchef Indoensia 8, pria kelahiran 2 September 1979 ini memiliki julukan yang melekat pada dirinya, yakni Lord.

Lord berasal dari Bahasa Inggris yang berarti tuan. 

Menilik laman Instagramnya, selain berprofesi sebagai petani, Adi juga memiliki usaha air hydrogen yang sudah terkenal hingga diendorse artis.

Suhaidi Jamaan atau yang akrab disapa Lord Adi MasterChef Indonesia Season 8 rupanya memiliki kehidupan masa lalu yang tak mudah.

Adi ternyata sudah dibawa orangtuanya tinggal di Malaysia sejak usia 5 tahun dan menatap di sana selama 30 tahun.

Selama hidup di Malaysia, Adi mendapat pengalaman bekerja sebagai kepala koki di restoran.

Dari sanalah bakat memasaknya semakin terlihat.

Adi kemudian kembali ke Tanah Datar dan bertemu gadis Minang bernama Nelli Sovia pada tahun 2006.

Pada tahun 2007 akhirnya Adi melangsungkan pernikahan dengan Nelli Sovia.

Setelah beberapa tahun hidup di perantauan, pada tahun 2013, Adi sekeluarga memutuskan untuk tidak kembali lagi ke Malaysia sampai sekarang.

Sekarang Adi di kampung halamannya bekerja sebagai petani cabai, selain itu juga berternak sapi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved