Festival Hubungan Pasangan Bukan Suami Istri di Swedia Jadi Petaka, 100 Orang Terinfeksi Covid-19

SURYA.co.id | STOCKHOLM - Kerobohan panitia sebuah festival di Swedia membawa petaka hingga terjadi penyebaran kasus Covid-19 dalam aksi hubungan pasangan bukan suami istri.

Seperti dilaporkan pihak berwenang setempat, tercatat, ada 100 orang peserta festival hubungan bukan suami istri yang terpapar Covid-19. 

Dilansir The Sun Jumat (20/8/2021), ketua panitia menyampaikan permintaan maaf begitu tahu ada 100 orang yang terinfeksi.

Festival hubungan bukan suami istri atau dikenal Festival Tantra Angsbacka 2021 digelar bagi pasangan yang ingin mengalami "seksualitas sadar dan pertemuan hati ke hati".

Harian lokal Aftonbladet melaporkan, polisi dipanggil setelah warga setempat khawatir event itu akan mengancam kesehatan lingkungan.

Penegak hukum kini menyelidiki apakah panitia festival seks itu membuat pengunjungnya berisiko terpapar Covid-19.

Jika penyelenggara terbukti melakukan kecerobohan, mereka terancam mendekam di penjara selama dua tahun atau didenda.

Kabar ini muncul di tengah kembali menyebarnya Covid-19 di Swedia, yang disebabkan keberadaan varian Delta.

Pada akhir Juli, pemerintah memantapkan upaya pelonggaran aturan pencegahan, namun masih meminta warganya menjaga jarak.

Dilansir The Sun Jumat (20/8/2021), ketua panitia menyampaikan permintaan maaf begitu tahu ada 100 orang yang terinfeksi.

Apalagi dampaknya, Norwegia memutuskan menutup perbatasan dengan Varmland, yang berimbas kepada perdagangan dan perjalanan warga setempat.

Acara itu menimbulkan kemarahan anggota dewan di daerah tetangga, Arjang.

"Para pengunjung Tantra sialan semua," kecamnya.

Juru bicara Festival Angsbacka Malin Wik menuturkan, mereka meminta maaf karena acara mereka memberikan dampak yang cukup besar.