Berita Surabaya
Pengunjung Dilarang Masuk, Pedagang di Hi Tech Mall Surabaya Nekat Berjualan di Luar Gedung
Sejumlah Pedagang di Hi Tech Mall, Tambaksari, Kota Surabaya, nekat membuka lapak di luar gedung mal akibat pengunjung tak boleh masuk
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sejumlah Pedagang di Hi Tech Mall, Tambaksari, Kota Surabaya, nekat membuka lapak di luar gedung mal akibat pengunjung tak boleh masuk, Jumat (20/8/2021).
Aksi jemput bola ini dilakukan demi mendapatkan pembeli. Pedagang dan karyawan melayani pengunjung yang ingin bertanya tentang aksesoris komputer dan laptop.
Salah satu pedagang aksesoris printer, Handoko menyebut, ia terpaksa berjualan di luar karena nyaris tidak mendapatkan pemasukan sama sekali.
"Dagangan belum ada yang laku sejak kemarin. Sudah saya pasarkan lewat online masih sama," ujarnya yang sudah berjualan di Hi Tech Mall selama 10 tahun lebih.
Ketua Paguyuban Pedagang Hi Tech Mall Surabaya, Rudi Abdullah mengatakan, selama perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) para pedagang sama sekali tidak mendapat pemasukan.
Lebih lanjut ia menambahkan, kondisi itu diperparah dengan kebijakan baru terkait pedagang dan pengunjung yang boleh masuk pusat perbelanjaan atau mal harus memiliki sertifikat vaksin.
"Kami tidak ada pemasukan sama sekali. Kami juga sudah mencoba berdagang lewat online tapi tidak ada perubahan," ujar Rudi.
Rudi menambahkan, sampai saat ini masih menunggu upaya dari pemerintah dalam rangka peningkatan ekonomi. Khususnya, bagi pelaku UMKM dan pedagang yang ada di Hi Tech Mall.
"Kalau dari pedagang kami siap ikuti aturan yang berlaku dari pemerintah. Kami siap taat dan bersinergi terkait pencegahan Covid-19 varian baru. Kami siapkan data-data yang diperlukan oleh pemkot," tuturnya.
"Kami minta ekonomi segera kembali. Harapannya Hi tech Mall segera dibuka kembali, pengunjung masuk ke dalam. Sehingga tidak ada yang transaksi di luar," tandas Rudi.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Surabaya, Irvan Widyanto mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Paguyuban Pedagang Hi Tech Mall.
"Kami berkomunikasi untuk mencari solusi yang bisa dibangun terkait permasalahan pedagang ini. Ada beberapa hal, yang pertama adalah kami minta data-data dari pedagang dan karyawan karyawati yang ada di sini," ucapnya.
Data itu, kata Irvan, nantinya akan dilihat, pedagang maupun karyawan mana saja yang belum divaksin. Nantinya akan dibantu difasilitasi oleh Dinas Perdagangan.
"Ini juga untuk keamanan dan kesehatan kita semua. Termasuk, pengunjung, karyawati karyawan dan pedagang," tegasnya.
"Yang ketiga adalah membuat solusi supaya ketika nanti boleh masuk ke dalam akan dibuat peraturan yang harus dipenuhi oleh mereka," imbuh Irvan.
Irvan berharap, ketika para pedagang sudah diperkenankan berjualan di dalam, ia meminta para pedagang tidak lagi membuka lapak di luar.
"Terakhir, ketika sudah diperkenankan masuk. Jangan berjualan lagi di luar," tandasnya.
Berita Surabaya
Hi Tech Mall Surabaya
pedagang Hi Tech Mall jualan di luar gedung
Rudi Abdullah
Irvan Widyanto
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Kinerja 2022 Positif, Manulife Indonesia Optimistis 2023 Tetap Bertumbuh |
![]() |
---|
Pengusaha Ayam Goreng Gringging Lombok Surabaya Jadi Pemilik Waralaba SPKLU Pertama di Jatim |
![]() |
---|
Bank Jatim Serahkan CSR Berupa Lima PJU Solar Cell di Pulau Kangean Madura |
![]() |
---|
Gandeng Pelukis Difabel, Pelindo Bawa 'Garuda Bhinneka Tunggal Ika' di Pawai Bunga Surabaya 2023 |
![]() |
---|
Totalitas Peserta Surabaya Vaganza : KBS Promosi Surabaya Night Zoo Lewat Parade |
![]() |
---|