Paduan 7 Meter Kain Merah dan 6 Meter Putih, Karya Terbaru Embran Nawawi Terinspirasi HUT Ke-76 RI

SURYA.co.id | SURABAYA - Kemeriahan perayaan 17 Agustusan itu selalu dinanti masyarakat Indonesia, selain keseruan acara-acaranya serta bisa berkumpul dan bergembira bersama  warga RT hingga Provinsi.

Di era modern ini banyak yang berubah cara merayakan 17an, apalagi selama masa pandemi ini  perubahannya drastis.

Sebagian hanya melihat upacara bendera di televisi, atau para siswa yang melakukan upacara kecil melalui online dan melalui media sosial dengan memposting acara 17-an.

Hal tersebut sebagai tanda masyarakat mencintai Indonesia sebagai bumi pertiwi yang indah dan merdeka.

Tentu Perayaan 17 Agustus menjadi momen yang penting bagi bangsa Indonesia. Meski kini situasi sedikit berbeda dikarenakan adanya situasi Pandemi yang sedang dialami oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

Semangat kemerdekaan tetap ditunjukan oleh desainer Embran Nawawi dengan menghadirkan karya terbarunya, fashion draping atau busana tanpa jahitan.

Pola dibuat langsung di badan seorang model cantik Ivory di Royal Lounge, Royal Tulip Darmo Surabaya.

Ide ini tumbuh dari konsep berbusana ala wanita Jawa zaman dahulu yaitu Dodotan atau melilit kain di tubuh.

Hal ini sebagai bukti bahwa Indonesia menjadi besar karena sejarah budayanya yang masih melekat di jiwa rakyat Indonesia.

Penggunaan kain merah sepanjang 7 meter ini terdiri dari kain batik monokrom merah putih sepanjang 2 meter rancangan Embran Nawawi.

Kemudian dipadukan dengan kain modern berupa lace merah sepanjang 3 meter ditambah dengan kain rami merah sepanjang 2 meter.

Kain merah ini dijadikan atasan atau blouse yang glamour dengan teknik Lipit, kerut dan lilit di tubuh model.

Kain putih dengan panjang 6 meter dijadikan sebagai bawahan dengan menggunakan teknik lipit dan ekor yang menjuntai panjang kebelakang.

“Dari busana draping dodotan ini akan terlihat busana yang sangat glamour dan elegan seperti bendera merah putih yang berkibar sebagai rasa cinta kita terhadap Indonesia," kata Embran Nawawi kepada SURYA.co.id, Kamis (19/8/2021).