Berita Entertainment
Masa Lalu Lord Adi MasterChef Season 8, Hidup 30 Tahun di Malaysia dan Buat Chef Juna Kagum
Suhaidi Jamaan atau yang akrab disapa Lord Adi MasterChef Indonesia Season 8 rupanya memiliki kehidupan masa lalu yang tak mudah.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Suhaidi Jamaan atau yang akrab disapa Lord Adi MasterChef Indonesia Season 8 rupanya memiliki kehidupan masa lalu yang tak mudah.
Adi ternyata sudah dibawa orangtuanya tinggal di Malaysia sejak usia 5 tahun dan menatap di sana selama 30 tahun.
Selama hidup di Malaysia, Adi mendapat pengalaman bekerja sebagai kepala koki di restoran.
Dari sanalah bakat memasaknya semakin terlihat.
Adi kemudian kembali ke Tanah Datar dan bertemu gadis Minang bernama Nelli Sovia pada tahun 2006.
Pada tahun 2007 akhirnya Adi melangsungkan pernikahan dengan Nelli Sovia.
Setelah beberapa tahun hidup di perantauan, pada tahun 2013, Adi sekeluarga memutuskan untuk tidak kembali lagi ke Malaysia sampai sekarang.
Sekarang Adi di kampung halamannya bekerja sebagai petani cabai, selain itu juga berternak sapi.
Buat Chef Juna Kagum
Memiliki latar belakang sebagai petani cabai, kemampuan memasak Adi tidak bisa dianggap remeh.
Adi bisa membuktikan kehebatannya dengan memenangkan beberapa Challenge di galeri Masterchef Indonesia.
Puncaknya, saat Adi bisa masuk ke 4 besar Masterchef Indonesia, bersama Nadya, Jessyn dan Febs.
Adi memiliki banyak penggemar sejak ikut Masterchef Indonesia.
Terbukti kini akun Instagramnya sudah diikuti oleh 74 ribu lebih followers.
Kemarin pada Minggu (15/8/2021), di Episode 20 Masterchef Indonesia, Adi lolos ke babak 4 besar.
Adi harus bekerja keras hingga menyapu bersih kemenangan di seluruh challenge yang diberikan.
Usai memenangkan challenge pertama ditantangan Swap Basket, Adi seakan membuktikan keperkasaannya dengan kembali menjadi pemenang pada challenge selanjutnya yaitu Tantangan Lelang.
Pada tantangan yang mengharuskan peserta untuk memasak dengan bahan dan waktu yang ditentukan berdasarkan mekanisme pelelangan tersebut.
Adi memutuskan untuk 'membeli' bahan Steak walau penawarannya dibuka dengan 'harga' 20 menit.
Itu artinya, peserta yang berprofesi sebagai petani tersebut harus memasak menu makanan dari olahan steak dengan waktu hanya 20 menit saja, yang menjadikannya waktu memasak paling sedikit sepanjang perhelatan MCI Season 8.
“Cukup mengharukan, dan cukup mengkhawatirkan.
Karena beliau ini adalah orang yang mempunyai waktu terbanyak dan akhirnya mempunya waktu memasak ter-dikit.
Saya masih tidak mengerti, dia punya strategi juga sih sebenarnya. Adi congratulations, kamu menang,” kata Chef Juna yang jadi salah satu juri dalam ajang itu.
Mendengar pengumuman tersebut, Adi langsung tersenyum lebar.
Dia tidak menyangka bisa menang meski memiliki waktu paling singkat dalam memasak.
“Ternyata juri menyukai masakan saya. Saya bersyukur banget karena dalam waktu yang mepet itu saya bisa menghasilkan masakan yang enak.
Kok bisa ya? sombong amat ini orang,” ucap Adi.
Biodata
Menurut penuturannya saat babak audisi, Adi memiliki nama lengkap Suhaidi Jamaan.
Ia berasal dari Tanah Datar, Sumatra Utara.
Pria berusia 41 tahun tersebut merupakan seorang petani cabai.
Ia mengaku bangga dengan profesinya tersebut.
"Aku bersyukur bisa menjadi petani..merasa senang melihat ladangku, biarpun tdk luas yg penting subur.. Alhamdulillahm" tulisnya di salah satu unggahan di Instagram.
Selama berkompetisi di Masterchef Indoensia 8, pria kelahiran 2 September 1979 ini memiliki julukan yang melekat pada dirinya, yakni Lord.
Lord berasal dari Bahasa Inggris yang berarti tuan.
Menilik laman Instagramnya, selain berprofesi sebagai petani, Adi juga memiliki usaha air hydrogen yang sudah terkenal hingga diendorse artis.