Ada 10 Set Top Box (STB) Gratis dan Pulsa dari Kominfo Besok 19 Agustus, Ini Cara Mendapatkannya

Kementerian Kominfo kembali membagikan Set Top Box (STB) gratis dan pulsa bagi masyarakat umum. Berikut cara mendapatkannya.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kompastv/Ant
ilustrasi STB Gratis 

SURYA.CO.ID - Kementerian Kominfo kembali membagikan Set Top Box ( STB) gratis bagi masyarakat umum. 

Bukan hanya STB gratis, Kominfo juga akan bagi-bagi pulsa ke masyarakat yang beruntung. 

Untuk mendapatkan STB gratis dan pulsa dari Kominfo, masyarakat hanya perlu mengikuti kegiatan Talkshow bertema Merdeka Digital: Jawa Barat Siap Analog Switch Off (ASO). 

Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis (19/8/2021) pukul 09.30 WIB sampai selesai. 

Bagi yang mengikuti kegiatan ini bisa mendaftar ke laman https://komin.fo/TSJABAR. 

Seluruh rangkain Talkshow Merdeka Digital bisa diikuti melalui aplikasi Zoom, serta disaksikan secara langsung di Youtube Siaran Digital Indonesia dan KemkominfoTV.

Informasi ini disampaikan langsung melalui akun Instagram @siarandigitalindonesia, Selasa (17/8/2021). 

Talkshow Merdeka Digital
Talkshow Merdeka Digital (INSTAGRAM)

Diketahui, penghentian siaran TV analog ke digital yang semula dijadwal dilakukan mulai 17 Agustus 2021 diputuskan ditunda.

Bukan tanpa alasan, penundaan tersebut dilakukan terkait persiapan ketersediaan Set Top Box ( STB) di masyarakat.

Tak hanya itu, ketersediaan STB gratis untuk warga miskin juga dinilai belum terpenuhi.

Sementara itu, saat ini televisi merupakan media hiburan masyarakat di rumah, terlebih di masa pandemi dan PPKM.

Keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menunda penghentian siaran TV analog tersebut didukung oleh anggota DPR I, Christina Aryani.

"Di saat hampir seluruh energi bangsa terarah pada upaya melawan pandemi Covid 19,

keputusan mematikan siaran TV analog yang punya dampak besar pada masyarakat kita,

tentunya membutuhkan pertimbangan teramat matang," kata Christina dalam keterangannya, Selasa (10/8/2021) dilansir dari Penundaan Migrasi Siaran TV Analog ke Digital Dinilai Tepat

Menurut Christina, Komisi I telah memeriksa kesiapan penyediaan STB sebagai alat konversi yang diperlukan bagi TV analog untuk dapat menangkap siaran digital.

Namun kenyataannya, kata dia, banyak pemangku kepentingan yang belum siap menyediakan alat tersebut.

Di sisi lain, ia mengatakan, penundaan ini menjadi kesempatan bagi para pemangku kepentingan untuk lebih masif melakukan sosialisasi program analog switch off (ASO).

Hal tersebut, kata dia, perlu dilakukan agar masyarakat semakin siap menikmati siaran digital.

Kemudian, pemerintah juga harus menghitung kebutuhan riil serta kesiapan penyediaan STB dengan matang.

"Dan memperkirakan timeline analog switch off yang rasional," tambah dia.

Sebagai gantinya, pihak Kominfo mengatakan akan melakukan penjadwalan ulang bersama dengan tahapan ASO berikutnya.

Dengan demikian, siaran TV analog pun tak jadi dimatikan pada 17 Agustus mendatang. Dirjen SDPPI Kominfo, Ismail mengungkap sejumlah pertimbangan di balik penundaan tersebut.

Salah satunya, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat saat ini sedang fokus terhadap penanganan dan pemulihan kondisi pandemi Covid-19.

Mekanisme Penyaluran STB Gratis Bagi Warga Miskin dan Rencana Kominfo

Terdapat tiga cara distribusi set top box yaitu disalurkan di lokasi tertentu sesuai kesepakatan (misalnya di Kantor Pos), diantar langsung ke rumah penerima bantuan dan oleh penyelenggara multipleksing di luar cara-cara tersebut.

Set top box subsidi akan diberikan kepada rumah tangga miskin yang memiliki televisi.

Subsidi tersebut akan diberikan kepada rumah tangga miskin yang tercantum, termasuk, namun, tidak terbatas pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial.

Perangkat set top box subsidi berasal dari komitmen penyelenggara multipleksing siaran televisi teresterial digital, sesuai dengan wilayah siaran, dan pemerintah jika jumlah set top box tersebut tidak mencukupi.

Perangkat ini akan didistribusikan secara bertahap, sesuai dengan tahapan analog switch off di Indonesia.ASO tahap I akan berlangsung paling lambat hingga 17 Agustus nanti, yaitu untuk wilayah siaran Aceh 1, Kepulauan Riau 1, Banten 1, Kalimantan Timur 1, Kalimantan Utara 1 dan Kalimantaran Utara 3.

Setelah 17 Agustus, wilayah-wilayah tersebut hanya akan menerima siaran televisi teresterial digital.

Untuk wilayah ASO tahap I, terdapat 90.695 jiwa penerima bantuan dengan rincian wilayah siaran Aceh 1 17.046, Banten 1 14.544, Kalimantan Timur 1 29.368, Kalimantan Utara 1 6.818, Kalimantan Utara 3 4.646 dan Kepulauan Riau 1 18.273.

Pemerintah menaksir ada sekitar 27 juta jiwa keluarga miskin, dengan penghitungan satu keluarga memiliki empat orang anggota, maka diperlukan 6,5 hingga 7 juta unit set top box untuk subsidi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved