Tammy Abraham Sepakat Gabung AS Roma, Chelsea Pasang Tameng Agar Kasus Romelu Lukaku Tak Terulang

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id, - Masa depan Tammy Abraham akhirnya terjawab, striker jebolan akademi Chelsea menuju AS Roma, Minggu (15/8/2021). 

Teka-teki kepindahan Tammy Abraham akhirnya terjawab sudah.

Setelah banyaknya spekulasi yang terjadi, pemain berusia 23 tahun tersebut akhirnya memutuskan untuk menerima pinangan dari AS Roma.

Tim Ibu kota Italia itu menjadi tim yang paling ngotot untuk mendatangkan sang pemain dalam beberapa pekan ini.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man United, Chelsea & Liverpool Pesta Gol, Setan Merah di Puncak

Baca juga: Hasil Skor Chelsea vs Crystal Palace 3-0: Bekal Apik The Blues Jelang Derbi London Lawan Arsenal

Pelatih AS Roma yang sekaligus pernah membesut Chelsea, Jose Mourinho bahkan menghubungi Tammy Abraham untuk meyakinkan sang pemain.

Tak cukup Mourinho, General Manager AS Roma, Thiago Pinto sampai rela terbang ke London untuk berbicara langsung terkait proyek masa depan timnya.

Kabar kesepakatan bergabungnya Tammy Abraham ke AS Roma diketahui dari cuitan pakar transfer asal Italia, Gianluca di Marzio. 

Dalam cuitannya tersebut, AS Roma dan Chelsea menyepakati transfer permanen Tammy Abraham.

Biaya transfer yang dibayar oleh AS Roma senilai 40 Juta Euro atau setara dengan Rp 670 Miliar.

Top skor Chelsea musim lalu itu bakal meneken kontrak dengan durasi hingga 2026 dengan gaji senilai 4/5 juta euro permusim. 

Chelsea Siapkan Tameng

Tammy Abraham bakal permanen meninggalkan Stamford Bridge setelah 2 musim penuh menjadi bagian tim inti.

Seakan tak mau mengulang kasus Romelu Lukaku, Marina Granovskaia, orang yang bertanggung jawab atas transfer Chelsea, memasang sebuah tameng.

Tameng tersebut adalah opsi pembelian kembali sang pemain dengan harga 80 juta euro atau setara dengan Rp 1,2 Triliun.

Opsi pembelian kembali ini bisa diaktifkan oleh Chelsea pada Juni 2023 nanti.

Tameng ini setidaknya akan memberikan jaminan untuk Chelsea memulangkan Tammy Abraham apabila bermain moncer bersama AS Roma.

Ini menghindari kasus Romelu Lukaku yang terjadi pada tahun 2014 silam.

Striker asal Belgia itu dijual ke Everton dengan harga Rp 670 Miliar.

Lukaku langsung tampil moncer dengan Everton dan menjadi incaran banyak klub besar.

Karena Chelsea tak memberikan opsi pembelian kembali, The Blues sangat alot untuk memulangkan kembali sang pemain di tahun 2017.

Romelu Lukaku pun akhirnya malah gabung tim rival besar lain yaitu Manchester United.

Baru setelah Lukaku bermain di Inter Milan selama dua musim, dan membawa Nerazzuri menjadi jawara Liga Italia memecahkan dominasi Juventus, Chelsea kembali memulangkan sang pemain.

Kali ini, Chelsea bahkan sampai rela memecahkan rekor transfer sepanjang masa klub dengan nilai 115 Juta Euro atau setara dengan Rp 1.9 Triliun.

Fokus Transfer Jules Kounde

Setelah merampungkan transfer Romelu Lukaku dan Tammy Abraham, Chelsea kali ini bakal berfokus pada transfer bek Jules Kounde.

Pemain asal Prancis itu sebelumnya telah menyepakati kesepakatan pribadi untuk gabung bersama Chelsea.

Namun The Blues saat ini sibuk untuk bernegosiasi dengan Sevilla terkait harga yang harus dibayar.

Penawaran pertama Chelsea adalah 30 Juta Euro ditambah dengan Kurt Zouma.

Namun, Sevilla meminta lebih yaitu sekitar 40-45 Juta euro untuk memuluskan transfer Jules Kounde.

Selain tersendat masalah harga, Kurt Zouma pun dikabarkan lebih tertarik untuk bergabung West Ham United.

Namun, Chelsea tak akan terhalangi dengan keputusan Kurt Zouma apakah akan menjadi alat barter atau tidak.

Ini karena The Blues bakal menebus Jules Kounde tanpa atau dengan Kurt Zouma sebagai barter.

Penampilan Apik Trevoh Chalobah Pengaruhi Transfer Jules Kounde?

Bintang baru didapatkan oleh Thomas Tuchel selama pramusim pertamanya bersama Chelsea.

Pemain itu adalah bek muda Trevoh Chalobah yang merupakan pemain jebolan akademi.

Trevoh Chalobah bermain apik selama 120 menit di laga debutnya melawan Villareal pada Piala Super Eropa 2021.

Tak sampai disitu, pemain berusia 22 tahun itu juga tampil apik pada debutnya bermain di Liga Inggris melawan Crystal Palace.

Adik dari Natanael Chalobah itu berhasil mencetak 1 gol dengan tendangan keras mendatar dari luar kotak penalti.

Selain mencetak gol, ia juga tampil kokoh di lini pertahanan.

Penampilan kokoh Trevoh Chalobah membuat tanda tanya besar apakah Chelsea masih membutuhkan Jules Kounde untuk memperkuat lini belakang atau tidak.