MotoGP 2021

Biodata Maverick Vinales, Dicoret Yamaha dari MotoGP Austria 2021: Kendarai Motor Melebihi Limit

Berikut Biodata Maverick Vinales, pebalap yang dicoret Yamaha dari MotoGP Austria 2021, ini permasalahannya, Minggu (15/8/2021)

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Motogp.com
Biodata Maverick Vinales 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id, - Berikut Biodata Maverick Vinales, pebalap yang dicoret Yamaha dari MotoGP Austria 2021, ini permasalahannya, Minggu (15/8/2021)

Seri MotoGP Austria bakal diselenggarakan di Red Bull Ring malam ini, pukul 19.00 WIB.

Seperti diketahui, MotoGP Austria 2021 kali ini bakal tanpa pebalap pabrikan Yamaha yaitu Maverick Vinales.

Pebalap asal Spanyol itu diketahui telah dicoret oleh Monster Energy Yamaha akibat kejadian di MotoGP Styria 2021 pekan lalu.

Baca juga: Tammy Abraham Sepakat Gabung AS Roma, Chelsea Pasang Tameng Agar Kasus Romelu Lukaku Tak Terulang

Baca juga: Jadwal MPL Season 8 Week 1 Hari Ini, 15 Agustus 2021: RRQ Hoshi vs AE, EVOS Legends Lawan AURA

Alasan terkait dicoretnya Maverick Vinales disebut karena Yamaha meneliti data dari balapan pekan lalu.

Secara sederhana, Vinales diduga sengaja mengoperasikan motor YZR-M1 2021 miliknya dengan cara yang tidak normal atau melebihi limit balapan.

Maverick Vinales
Maverick Vinales (Doc MotoGP)

Yamaha juga menganggap tindakan itu berpotensi merusak mesin motor dan bisa membahayakan Vinales sendiri serta pebalap lain.

Akibatnya, Yamaha dengan tegas mencoret sang pembalap di MotoGP Austria 2021 pekan ini.

Hubungan Yamaha dan Maverick Vinales sendiri sedang tidak baik dalam beberapa pekan ke belakang.

Ini terkait rumor kepindahan Vinales yang disebut ngotot untuk meninggalkan tim yang ia bela sejak tahun 2017 lalu.

Biodata Maverick Vinales

Maverick Vinales adalah pebalap kelahiran Figueres, Spanyol, 12 Januari 1995.

Dia mengawali kiprahnya di ajang balap motor dengan menjuarai seri 125 cc Catalan Champion pada 2007 saat usianya baru 12 tahun.

Sinar Vinales makin terang ketika dia mampu menjuarai dua kompetisi balap sekaligus, yakni CEV Buckler 125GP dan European 125GP Championship.

Pada 2011, Vinales terjun ke dunia Grand Prix dengan berkompetisi di kelas 125cc dan mendapat gear Rookie of The Year di akhir musim saat usianya menginjak 16 tahun.

Setahun kemudian, kelas 125cc berganti nama menjadi kelas Moto3.

Pada musim keduanya ini, Vinales mengalami performa yang cukup fluktuatif.

Pada akhir musim tersbut, Vinales menempati peringkat ketiga klasemen dengan torehan lima kemenangan.

Vinales akhirnya berhasil menjadi juara dunia pada musim ketiganya di Moto3 atau tepatnya pada 2013.

Dia memenangi persaingan dengan Luis Salom dan Alex Rins.

Setelah juara di kelas Moto3, Vinales naik kelas ke Moto2 pada 2014.

Maverick Vinales saat sesi kualifikasi di MotoGP San Marino
Maverick Vinales saat sesi kualifikasi di MotoGP San Marino (Motogp.com)

Secara mengesankan, dia mampu menjuarai tiga seri dan kembali dinobatkan sebagai Rookie of The Year di musim pertamanya.

Dengan pencapaian yang gemilang sepanjang kariernya, Vinales hanya satu tahun berkecimpung di Moto2.

Tahun berikutnya, Vinales naik kelas ke MotoGP.

Dia membela tim Suzuki yang saat itu baru kembali berkompetisi di MotoGP setelah bertahun-tahun absen.

Pebalap Suzuki Ecstar Maverick Vinales tercepat di sesi latihan perdana di GP Inggris.(Crash.net)

Musim perdana Vinales di MotoGP tak berjalan mulus.

Dia delapan kali finis di luar 10 besar dan dua kali gagal menyelesaikan balapan dari 18 race.

Vinales menutup musim 2015 dengan beada di peringkat ke-12 klasemen pebalap MotoGP.

Selanjutnya, musim 2016 menjadi tahun kebangkitan Vinales dan Suzuki.

Dengan berbagai pengembangan yang membuat mesin motor GSX-RR lebih bertenaga, Vinales mulai mencuri perhatian.

Pada akhir musim tersebut, pebalap dengan nomor start 12 itu menempati peringkat empat klasemen pebalap.

Musim berikutnya, Vinales dikontrak tim Movistar Yamaha untuk mengisi kekosongan Jorge Lorenzo yang membelot ke Ducati.

Di tim barunya itu, Vinales berduet dengan Valentino Rossi.

Selama membela pabrikan Yamaha, Vinales tidak pernah keluar dari lima besar klasemen akhir pebalap, kacuali pada musim 2020.

Pada 2020, Vinales hanya menempati peringkat keenam.

Berbagai masalah motor YZR-M1 yang ditungganginya menjadi penyebab Vinales tidak maskimal.

Vinales masih bertahan bersama pabrikan Yamaha hingga saat ini, tetapi rekan duetnya bukan Rossi lagi, melainkan Fabio Quartararo.

Dicoret dari MotoGP Austria 2021

Maverick Vinales dicoret oleh Yamaha untuk MotoGP Austria 2021 malam ini, Minggu (15/8/2021).

Yamaha mengeluarkan hukuman itu setelah meneliti data dan telemetri motor Vinales pada MotoGP Styria 2021 akhir pekan lalu.

Secara garis besar, Yamaha menilai Maverick Vinales sengaja mengoperasikan motor YZR-M1 2021 miliknya dengan cara tidak normal atau melebihi limit saat balapan MotoGP Styria 2021.

Yamaha juga menganggap tindakan itu berpotensi merusak mesin motor dan bisa membahayakan Vinales sendiri serta pebalap lain.

Dua hari setelah mendapat hukuman dari Yamaha, Vinales akhirnya buka suara.

Maverick Vinales mengakui sangat frustrasi karena terus bernasib sial seperti motor mogok hingga diminta kembali ke paddock menjelang akhir balapan MotoGP Austria.

Pebalap asal Spanyol itu pada akhirnya mengakui kesalahannya dan dengan berbesar hati meminta maaf ke Yamaha.

"Saya melalui momen-momen yang membuat frustrasi. Saya terus merasakannya dan tidak tahu bagaimana mengatasinya (saat balapan)," kata Maverick Vinales dilansir Kompas.com dari Crash.

"Emosi saya benar-benar meledak. Saya minta maaf kepada Yamaha, saya membalap dengan tidak benar di lap terakhir. Saya sangat sedih. Saya tidak ingin membahayakan pebalap lain," tutur Maverick Vinales melanjutkan.

Sementara itu, beredar rumor bahwa MotoGP Styria menjadi balapan terakhir Maverick Vinales bersama Yamaha.

Masih melansir Crash, Yamaha dikabarkan tengah mempertimbangkan pebalap penguji Cal Crutchlow untuk menggantikan Maverick Vinales di tim pabrikan pada sisa musim ini.

Vinales sendiri sudah bertekad meninggalkan tim pada akhir musim 2021.

Artinya, ia hanya menjalani satu musim dari kontrak dua tahun bareng Yamaha yang ditekennya pada 2020. Ia diyakini akan bergabung dengan Aprilia pada musim 2022, menggantikan Lorenzo Savadori.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved