Berita Entertainment
Terungkap Sosok dan Profil Ndaru Kusumo Suami Olivia Zalianty yang Ternyata Seorang Bangsawan
Terungkap sosok dan profil Ndaru Kusumo, suami artis Olivia Zalianty yang ternyata seorang bangsawan dan ketua dewan pembina Yayasan Maharya Pati.
Tak hanya itu, Olivia Zalianti juga mengatakan pihaknya tak bisa melaksanakan resepsi karena terhalang kondisi.
"Oleh karena menghormati protokol PPKM kemarin, kami tidak bisa melaksanakan pesta resepsi dan mengundang banyak orang. Mohon doa restunya," tulis Olivia Zalianty.
Olivia Zailanty memohon doa untuk rumah tangganya dengan Ndaru Kusumo.
Lebih lanjut, Olivia meminta doa restu agar rumah tangga bersama Ndaru Kusumo langgeng. "Mohon doa restunya," kata Olivia Zalianty.
Olivia Zalianty sendiri sudah lama tak muncul di layar lebar atau televisi.
Terakhir kali Olivia terlibat dalam proyek drama musikal Bawang Merah Bawang Putih.
Biodata Olivia Zalianty
Menurut biodata Olivia Zalianty yang beredar di internet, ia merupakan adik Marcella Zalianty dan anak dari aktris Tetty Liz Indriati . Olivia Zalianty lahir di Jakarta pada 18 Oktober 1981.
Ia tercatat sebagai alumnus S1 Desain Produk, Fakultas Desain dan Teknik Perencanaan Universitas Pelita Harapan. Olivia masuk universitas tersebut pada tahun 1999.
Pada September 2007, Oliv berangkat ke Beijing untuk melanjutkan studinya. Oliv mengambil studi di Pecing Xun Xei Wing, sebuah sekolah modern dengan fasilitas asrama.
Selain untuk memperdalam bahasa Mandarin, Olive juga akan belajar memperdalam aktingnya. Sebelumnya, ia sempat juga sekolah di Beijing Central Academy, walau hanya sebulan lamanya.
Oliv juga disibukkan dengan kegiatanya sebagai 'Duta Anti Narkoba'. Salah satu tugasnya adalah mengkampanyekan anti penggunaan narkoba, meski demikian dia tidak bisa seenaknya melarang dan memaksa orang berhenti menggunakan narkoba.
Sebaliknya, dia akan berusaha memberikan pilihan menuju jalan yang baik dan benar. Oliv mulai menekuni seni peran sejak kuliah. Sempat terlibat di Teater Populer dan Teater Kosong. Terlibat juga dalam beberapa pementasan teater dan pembacaan puisi.
Pementasan Sapu Tangan Fang Yin salah satunya, produksi dari Dapoer Seni Djogja (DSD) di Gedung Societet, Taman Budaya Yogyakarta, pada salah satu adegan kita akan terkesima dengan monolog-monolog yang disertai gerakan-gerakan bela diri yang terlihat artistik dilakukan oleh Fang Yin.
Gerakan yang terlatih, bukan gerakan instan yang kaku. Bicara tentang aktivitas olah raganya, Oliv sudah lebih dari lima tahun mendalami wushu.
Seiring rutin berlatih, rupanya sang pelatih tidak mau menyia-nyiakan kemampuan Oliv, sang pelatih menyarankan untuk mengikuti pertandingan terbuka di Hongkong yang diadakan setiap tahun.
Alhasil ia meraih medali perunggu, menduduki peringkat ketiga untuk kelas pedang Internasional Wushu Championship yang berlangsung di Hong Kong pada tanggal 3 April 2011. (*)