Berita Malang Raya

Melihat Lebih Dekat Tempat Isolasi Terpusat Pasien Covid-19 di Kepanjen Kabupaten Malang

Siang itu tempat isoter tampak sepi. Para petugas berjaga dengan mendirikan tenda di lapangan sekolah.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/erwin wicaksono
Suasana isoter yang ditempatkan di SDN Jatirejoyoso, Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (12/8/2021). 

SURYA.CO.ID, MALANG - Menggugah kesadaran pasien Covid-19 tanpa gejala agar mau dirawat di tempat isolasi terpadu (isoter) masih menjadi pekerjaan rumah bagi Muspika Kepanjen.

"Hal tersebut masih menjadi tantangan kami agar para pasien Covid-19 tanpa gejala yang isolasi mandiri di rumah agar berkenan dirawatmenuju tempat isolasi terpadu (isoter)," ujar Camat Kepanjen, Eko Margianto ketika dikonfirmasi pada Kamis (12/8/2021).

Kecamatan Kepanjen memiliki tempat isoter yang ditempatkan di SDN Jatirejoyoso.

Siang itu tempat isoter tampak sepi. Para petugas berjaga dengan mendirikan tenda di lapangan sekolah.

Sesekali tampak pasien Covid-19 dari kejauhan. Mereka sedang bersantai di depan kelas.

Bangunan sekolah yang difungsikan sementara jadi tempat perawatan pasien corona itu memiliki daya tampung 50 tempat tidur.

Baca juga: Pemkab Trenggalek Distribusikan Alat Pendukung Micro Lockdown Bantuan Pemprov Jatim

Saat ini, 6 orang pasien corona tanpa gejala sedang mendiami isoter untuk mendapatkan perawatan.

"Data orang tanpa gejala di Kepanjen per hari ini ada 56 orang. Yang menempati isoter ada 6 orang. Sisanya masih isolasi di rumah masing-masing," sebut mantan Camat Dau itu.

Menurut Eko, ada sejumlah faktor klasik yang mendasari para pasien Covid-19 tanpa gejala enggan ditempatkan menuju isoter.

Faktor yang paling kuat adalah keluarga.

"Ya namanya keluarga pasti ada faktor-faktor yang ingin merawat anggota keluarganya jika ada yang sakit," beber Eko.

Eko menegaskan pasien Covid-19 tanpa gejala yang dirawat di isoter mendapat fasilitas perawatan kesehatan yang layak.

"Makan rutin 3 kali sehari ditambah snack. Ada fasilitas hiburan wifi. Lalu tiap pagi bersama nakes Puskesmas Kepanjen rutin melakukan senam," bebernya.

Selain itu, 2 tenaga kesehatan dengan 1 orang dokter rutin melakukan visitasi untuk mengecek kondisi pasien Covid-19 tanpa gejala tersebut.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved