Masterchef Indonesia 8

Resep Japanese Curry ala Olivia Masterchef Indonesia Season 8, Mudah dan Cocok Untuk Makan Siang

Olivia Masterchef Indonesia 8 memberikan resep Japanese Curry yang bisa menjadi menu makan siang saat work from home ( WFH). 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
RCTI+
Farewell Olivia Masterchef Indonesia 8 

SURYA.CO.ID - Olivia Masterchef Indonesia 8 memberikan resep Japanese Curry yang bisa menjadi menu makan siang saat work from home ( WFH). 

Resep Japanese Curry ini dibagikan Olivia melalui akun Instagram pribadinya, @olivia.mci8 pada Selasa (10/8/2021). 

Berikut resep Japanese Curry ala Olivia Masterchef Indonesia 8 

Resep Japanese Curry ala Olivia Masterchef Indonesia 8
Resep Japanese Curry ala Olivia Masterchef Indonesia 8 (INSTAGRAM)

Bahan : 

- Bawang bombai
- Butter
- Curry blok
- Wortel
- Jamur
- Garam
- Gula

Cara memasak :

1. Tumis bawang bombai dan butter
2. Masukan wortel 
3. Tambah curry blok
4. Tambah air secukupnya
5. Masukan jamur
6. Kasih garam dan gula sesuai selera

Selain resep Japanese Curry, Olivia juga memberikan menyarankan untuk menggunakan curry instan agar memasak lebih mudah. 

Sebelumnya, Olivia mengenalkan camilan unik yang menjadi favoritnya. 

Ternyata, bukan camilan mahal dari kedai atau restoran terkenal.

Camilan unik yang jadi favorit Olivia adalah susu kotak kemasan yang dibekukan. 

Kemudian, Olivia memakan susu beku itu menggunakan sendok. 

Ini terlihat dari beberapa unggahan Olivia yang ketika sedang menikmati susu beku kemasan itu di balik Galeri Masterchef Indonesia 8. 

Camilan unik Olivia ini lantas menarik perhatian rekannya di Masterchef Indonesia 8, satu di antaranya Becca Masterchef Indonesia 7.

Tak hanya itu, warganet pun ikut penasaran dan mencobanya.

Tetapi, olahan seperti ini rupanya tidak dianjurkan dikonsumsi dalam kondisi beku.

Hal ini dilansir dari artikel HAI-online.com yang berjudul "Mau Mengikuti Tren Minum Susu UHT Yang Dibekukan? Siap-siap Dengan Konsekuensinya Ini".

Susu UHT erupakan susu yang diolah menggunakan pemanasan dengan suhu tinggi 140 derajat celcius dan dalam waktu singkat sekitar dua hingga lima detik.

Pemanasan yang dialami dalam prosesnya mematikan seluruh mikroorganisme baik mikroorganisme pembusuk maupun patogen dan juga spora.

Selain itu, proses pemanasan yang singkat memiliki maksud menurunkan kerusakan nilai gizi susu serta mendapatkan warna dan aroma rasa yang tidak berubah.

Box atau kardus susu UHT juga aman karena dikemas menggunakan enam lapis kertas yakni, plastik polyethylene, dan alumunium foil yang mampu melindungi susu dari udara luar, cahaya, kelembaban, aroma luar, dan bakteri.

Oleh karena itu, susu UHT mampu bertahan sampai 10 bulan tanpa pengawet.

Susu UHT sebaiknya jangan dibekukan atau disimpan di dalam freezer dalam waktu yang cukup lama.

Membekukan atau menyimpan susu UHT ke dalam freezer dalam waktu yang cukup lama akan mengurangi kandungan nutrisi susu segar yang alami.

Kandungan bakteri memang nggak akan berkurang saat susu UHT dibekukan, namun jika ingin mengonsumsi susu UHT dalam bentuk susu yang masih segar, sebaiknya cukup didinginkan ke dalam kulkas saja dan jangan dibekukan.

Kesimpulannya nih, susu UHT yang dibekukan memang nggak membahayakan kesehatan, namun kandungan nutrisinya akan berkurang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved