Pemkot Surabaya Siapkan Skema Pemulihan Ekonomi saat Pandemi, Gali Ide bareng Pengusaha & Akademisi

SURYA.co.id  | SURABAYA - Pemkot Surabaya mulai menyiapkan skema untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi.

Terutama yang berdampak serius pada ekonomi kerakyatan. Tengah disiapkan langkah untuk membangkitkan kembali ekonomi di kota ini.

Pemkot pun menggelar rapat khusus untuk menentukan model kebangkitan ekonomi di tengah pandemi, Selasa (10/8/2021).

Rapat ini digelar bersama Akademisi Unair, Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Komisi B DPRD Kota Surabaya, Bappeko dan Bagian Perekonomian.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji secara langsung memimpin rapat koordinasi untuk membahas skema pemulihan ekonomi tersebut. Sejumlah pemikiran dan masukan riil mengemuka dalam rapat daring tersebut. 

Di antaranya dari Ni Made Sukartini Akademisi Universitas Airlangga dan M Ali Affandi, Ketua KADIN Surabaya.

"Surabaya butuh urun rembuk banyak orang. Selain pemikiran juga perlunya gotong royong secara konkret di tengah pandemi," kata Wawali Cak Ji.

Ni Made Sukartini menuturkan bahwa omzet UMKM di Kota Surabaya saat ini anjlok. Usaha kerakyatan ini Nyaris rontok karena omzet turun antara 60 % hingga 80 %.

"Baik mereka yang di Sentra Wisata Kuliner maupun Usaha mikro yang tersebar di setiap kecamatan," katanya.

Ketua KADIN Surabaya Ali Affandi mendorong agar Pemkot terus menggencarkan Vaksinasi terhadap pelaku usaha. Perlunya stimulus bagi pelaku usaha kecil menengah.

"Pembukaan Pusat perbelanjaan secara bertahap memberikan angin segar bagi pelaku usaha," kata Ali.

Wawali Cak Ji sendiri menekankan bahwa Pemkot Surabaya akan totalitas menangani pandemi.

Mulai penanganan medis hingga penyiapan langkah taktis. Namun  kesadaran masyarakat terhadap Protokol kesehatan sangat diperlukan. 

Sementara upaya pemulihan ekonomi merupakan langkah yang tidak dapat dipisahkan dan harus dilakukan secara gradual.