Berita Malang Raya

DPRD Kabupaten Malang Bahas Raperda Pengawasan Mutu Pangan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan membuat Perda tentang Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/erwin wicaksono
DPRD Kabupaten Malang menggelar rapat paripurna pada Senin (9/8/2021). Rancangan peraturan daerah (Raperda) jadi pembahasan utama para wakil rakyat. 

SURYA.CO.ID, MALANG - DPRD Kabupaten Malang menggelar rapat paripurna pada Senin (9/8/2021).

Rancangan peraturan daerah (Raperda) jadi pembahasan utama para wakil rakyat.

Guna melindungi kesehatan masyarakat serta meningkatkan nilai jual produk pangan tumbuhan segar.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan membuat Perda tentang Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan.

Bupati Malang, Muhammad Sanusi menjelaskan pengawasan
mutu dilakukan mulai dari tahap penanaman serta pasca panennya.

"Nantinya akan dibentuk tim pengawasan mulai dari penanaman sampai dengan teknik pengemasan serta penjualannya," ujar Sanusi usai rapat paripurna.

Kata Sanusi, Raperda ini masih sebatas rencana.

Pasalnya, Sanusi masih meneliti beberapa pembahasan mengenai skema penerapan Perda oleh organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca juga: Polresta Malang Kota Serahkan Bantuan Alat Kesehatan untuk Kampung Tangguh Semeru

Menurut Sanusi, Perda akan berdampak baik bagi kelangsungan usaha petani, kelompok tani dan UKM bidang pertanian.

Sektor-sektor tersebut akan mempunyai kepastian hukum atas produk pertanian yang diproduksi hingga akhirnya dijual ke konsumen.

"Untuk menuju tercapainya mutu produk pertanian yang bagus, akan ada pelatihan pertanian serta penggunaan pupuk yang tidak mengandung kimia namun dialihkan ke pupuk organik," ucap Sanusi.

Pemkab Malang nantinya akan melabeli produk-produk pertanian para petani yang dinilai layak menjadi produk unggul.

"Jika semuanya sudah bagus mulai mutu sampai pada pengemasan, akan memberi peluang produk pertanian lokal Kabupaten Malang masuk pada pasar modern dan retail lainya," tutup Sanusi.

BACA BERITA MALANG RAYA LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved