1 Muharram 1443 H
Doa Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H Nanti Malam, Bahasa Arab dan Indonesia, Baca 3 Kali
Tahun baru Islam 1 Muharram 1443 H atau 9 Agustus 2021 jatuh pada nanti malam. Umat Islam dianjurkan membaca doa seperti yang dilakukan Rasulullah SAW
SURYA.co.id - Tahun baru Islam 1 Muharram 1443 H atau 9 Agustus 2021 jatuh pada nanti malam. Umat Islam dianjurkan untuk membaca doa dan amalan-amalan seperti yang dilakukan Rasulullah SAW.
Berikut doa dan amalan-amalan di saat menyambut malam tahun baru Islam. Adapun doa yang disajikan berbahasa Arab dan Indonesia.
Untuk umat Islam, dianjurkan membaca doa akhir tahun dan menyambut tahun baru Islam sebanyak tiga kali setelah melakukan shalat magrib.
Sekadar diketahui, bulan Muharram salah satu bulan istimewa. Bulan lainnya adalah bulan Dzulqa'dah, Duzlhijjah dan Rajab.
Berikut doa awal tahun:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ
اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam
Artinya: Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau. Ya Allah! Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan-Mu yang agung dan kedermawanan-Mu yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba: kami mohon kepada-Mu pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih!
Amalan yang dianjurkan
Sementara itu, berikut amalan yang dianjurkan saat menyambut 1 Muharram 1443 Hijriah
1. Memperbanyak sedekah
Umat Muslim dianjurkan memperbanyak sedekah guna membantu anak yatim, keluarga , kaum kerabat, serta orang-orang miskin dan mereka yang membutuhkan.
Namun semua itu dilakukan dengan tidak memberatkan diri sendiri dan harus disertai keikhlasan semata-mata mengharap ridho Allah.
Sebagaimana Rasulullah bersabda
مَنْ وَسَّعَ عَلى عِيَالِهِ وَ أَهْلِهِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ
“Siapa yang meluaskan pemberian untuk keluarganya atau ahlinya, Allah akan meluaskan rizki bagi orang itu dalam seluruh tahunnya.” (HR Baihaqi, No: 3795)
2. Puasa Sunnah Asyura
Nabi Muhammad SAW berkata
أفضل الصيام بعد شهر رمضان شهر الله الذي تدعونه المحرم، وأفضل الصلاة بعد الفريضة قيام الليل . رواه مسلم في صحيحه
“Puasa yang paling utama setelah puasa bulan ramadhan adalah puasa pada bulan Allah yang kalian sebut bulan muharam, dan sholat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.“ (HR.Muslim)
Rasulullah juga sempat mengatakan bahwa dengan puasa Asyura di bulan Muharram, Ia berharap Allah menghapus doa setahun yang lalu.
(…وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ.)
“… Dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu.” (HR Muslim no. 1162/2746).
Puasa sunah Asyura dilakukan pada hari ke-10 bulan Muharram.
3. Puasa Tasu'a
Puasa Tasu'a merupakan salah satu puasa sunnah yang dilakukan di Bulan Muharram
Puasa Tasu'a dilakukan sehari sebelum Puasa Asyura yakni pada tanggal 9 Muharram.
وعن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُما قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم: ((لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع)) رَوَاهُ مُسلِمٌ.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma dia berkata : ” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan” (HR Muslim)
4. Bertaubat
Sadar, menyesali atas dosa yang telah diperbuat, dan bertekad untuk tidak mengulanginya kembali adalah bentuk dari bertaubat.
Taubat merupakan karunia dan kesempatan yang diberi Allah untuk kembali kepada-Nya. (Tribunnews.com/SURYA.co.id/Alif Nur/Pipit Maulidiya)