Bantuan untuk Gerakan Wong Nganjuk Peduli Dampak Covid-19 lewat Satgas Covid Terus Mengalir

SURYA.CO.ID | NGANJUK - Tim Satgas Penanganan Covid Kabupaten Nganjuk terus menggalang dana untuk aksi  "Gerakan Wong Nganjuk Peduli Dampak Covid-19".

Hal ini setelah warga yang terdampak langsung maupun tidak langsung covid-19 di Kabupaten Nganjuk terus bertambah.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, H Marhaen Djumadi mengatakan, hari ini pihaknya menerima donasi dari Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Nganjuk, Perwakilan Gusdurian, Perwakilan Rukun Santoso, dan dari Warga Jalan A Yani Kota Nganjuk. Donasi yang diterima dalam bentuk uang sebesar Rp 21 juta.

"Alhamdulillah, bantuan uang yang kami terima akan disalurkan kepada warga terdampak covid-19 di Kabupaten Nganjuk," kata Marhaen Djumadi yang juga Plt Bupati Nganjuk, Kamis (5/8/2021).

Sedangkan untuk bantuan lain yang diterima gerakan tersebut, dikatakan Marhaen Djumadi, hingga pukul 17.00 WIB ada sumbangan uang tunai  Rp 2,5 juta.

Dengan demikian jumlah total penerimaan bantuan per tanggal 5 Agustus 2021, yakni paket sembako sebanyak 1.674 paket.

Bantuan masker sebanyak 178 pak. Beras sebanyak 422 kantong. Hand sanitizer sebanyak 50 botol dan uang tunai Rp 273 juta.

Selain itu, menurut Marhaen Djumadi, pada tanggal 5 Agustus 2021 juga menerima bantuan dalam bentuk barang.

Yaitu berupa telur sebanyak 30 butir, susu instan 28 kotak, masker 12 buah, vitamin C 9 botol dan madu kemasan sebanyak 26 pak. Kemudian, makanan bayi sebanyak 1 pak, sarden 51 kaleng, beras 5 kg, sambel pecel 27 plastik, bawang putih 96 ikat, dan bawang merah 96 ikat.

"Bantuan yang diterima juga langsung disalurkan, yakni paket sembako sebanyak 118 paket disalurkan di Kecamatan Tanjunganom, dan 35 paket sembako disalurkan kepada pelaku seni atau pariwisata."

"Selain itu, bantuan berupa masker sebanyak 110 paket dan beras 62 paket diserahkan kepada orang yang membutuhkannya pada tanggal 28 Juli 2021," ucap Marhaen Djumadi.

Sementara Ketua Gusdurian Nganjuk, M Arif mengatakan, bantuan yang disampaikan dalam Gerakan Wong Nganjuk Peduli Dampak Covid-19 tersebut nilainya tidak seberapa.

Namun diharakan bantuan tersebut bisa meringankan beban warga terdampak covid-19 di Kabupaten Nganjuk.

"Tentunya ini juga sebagai bukti peduli ikut merasakan beban berat dampak pandemi covid-19 dari kami tanpa ada perbedaan," tutur Arif.