CPNS Surabaya

Latihan Soal CPNS 2021 Sesuai Simulasi CAT BKN Beserta Cara Hitung Skor agar Lolos SKD

Berikut contoh latihan soal CPNS 2021 sesuai simulasi CAT BKN yang tersedia secara online.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID
ILUSTRASI Latihan Soal CPNS 2021 

SURYA.CO.ID - Berikut contoh latihan soal CPNS 2021 sesuai simulasi CAT BKN yang tersedia secara online.

Simak pula cara hitung skor agar lolos seleksi kompetensi dasar ( SKD).

Latihan soal CPNS 2021 kali ini diri dari materi TIU, TWK, dan TKP.

Diketahui, pendaftar CPNS 2021 yang dinyatakan lolos selesksi administrasi akan lanjut ke tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Seperti tahun sebelumnya, SKD akan dilaksanakan menggunakan sistem Computer Asisted Test (CAT).

Berdasarkan jadwal SKD yang dirilis Badan Kepegawaian Negara ( BKN), seleksi akan dilaksanakan pada 25 Agustus - 4 Oktober 2021.

Peserta seleksi CPNS 2021 juga dapat menguji kesiapan dalam menghadapai tes.

Pasalnya, BKN menyediakan situs resmi untuk latihan CAT secara online.

Bagaimana cara akses CAT BKN? Berikut ulasannya.

1. Pergi ke laman http://cat.bkn.go.id/simulasi/

2. Lakukan log in dengan memasukkan Email dan juga Password.

3. Masukkan 10 digit kode verifikasi yang dikirim ke email.

4. Log in berhasil, peserta mulai bisa melakukan simulasi CAT-BKN.

Contoh Latihan Soal TIU, TWK, dan TKP dan Pembahasannya

- Tes Wawasan Kebangsaan - TWK

1. Kekuatan pendukung dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara menurut pasal 30 ayat 2 UUD 1945 adalah :

A. POLRI
B. TNI
C. POLRI dan TNI
D. Rakyat
E. Pemerintah

2. Yang menjadi landasan konstitusional perlindungan hukum di Indonesia adalah ...

A. Pancasila
B. UUD 1945
C. TAP-TAP MPR
D. Undang-Undang
E. Keppres

3. Blok Barat dan Timur saling bersitegang menjadi latar belakang berdirinya Gerakan Non Blok yang tujuannya untuk ....

A. meredakan ketegangan dunia sebagai akibat pertentangan kedua blok
B. mengembangkan kerja sama antara negara non blok
C. menciptakan hubungan bilateral anatar negara non blok
D. menyelesaikan persengketaan Indonesia dengan Belanda
E. mnyelesaikan masalah HAM

- Tes Intelegensi Umum (TIU)

4. Medikus = ...

A. Pengobatan
B. Kedokteran
C. Kesehatan
D. Dokter
E. Juru rawat

5. KONTEMPORER > < ....

A. Bersifat lampau
B. Bersama-sama
C. Bergantian
D. Berirama
E. Bersatu

Jawaban 

1. Pasal 30 ayat 2 UUD 1945 berbunyi “Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung”.

Oleh karena itu, jawaban yang sesuai adalah C. Polri dan TNI.

2. Landasan Konstitusional artinya landasan yang dijadikan sebagai pedoman pokok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh warga negara.

Di Indonesia, landasan konstitusional perlindungan hukum di Indonesia sendiri adalah UUD 1945.

Jadi, jawabannya adalah B. UUD 1945

3. Gerakan Non Blok didirikan dengan 2 tujuan, yakni tujuan ke dalam dan ke luar. 

Tujuan ke luar, yaitu untuk meredakan ketegangan antara Blok Barat dan Blok Timur menuju perdamaian dan keamanan dunia.

Tujuan kedalam, yaitu mengusahakan kemajuan dan pengembangan ekonomi, sosial, dan politik yang jauh tertinggal dari Negara maju.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Negara-negara Non Blok menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT). 

Jadi, jawabannya A. meredakan ketegangan dunia sebagai akibat pertentangan kedua blok

4. Sinonim kata medikus adalah dokter. Jawabannya D. 

5. Menurut KBBI, kontemporer artinya pada waktu yang sama; semasa; sewaktu; pada masa kini; dewasa ini: 

Sehingga lawan kata kontemporer adalah lama. Jawabannya A.

- Tes karakteristik pribadi (TKP)

1. Anda seorang karyawan yang memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan. Suatu hari, Anda dihadapkan dengan pekerjaan yang sangat banyak dan semuanya memilliki deadline yang sama. Sebagai karyawan yang profesional apa yang Anda lakukan...

a. Menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline dengan sebisanya
b. Memilih lembur dengan harapan mendapat tambahan gaji berupa uang lembur
c. Pulang sesuai dengan jadwal dengan meninggalkan setumpuk pekerjaan di meja untuk dikerjakan besok
d. Melapor kepada atasan bahwa anda butuh bantuan karyawan lain dalam menyelesaikan tugas yang banyak.
e. Membawa tugas tersebut ke rumah dan mengerjakannya di rumah sampai larut malam.

2. Anda seorang mahasiswa yang mendapatkan tugas materi dalam kelompok dan dijadwalkan untuk presentasi besok dan anda ditunjuk sebagai kelompok. Dalam kelompok anda terdiri dari empat orang termasuk anda. Ketika dalam proses penyusunan materi, anda sudah mengetahui kemampuan akademis rekan-rekan satu tim anda sehingga anda tahu mana orang yang mampu membantu menyusun materi dengan baik dan yang tidak, bahkan anda mengetahui mana yang pasif (hanya mengandalkan rekannya yang lain) dan mana yang tidak. Bagaimana sikap anda?

a. Membagi tugas penyusun materi yang sesuai dengan kemampuan akademis masing-masing anggota.
b. Membagi tugas penyusunan materi sama rat kepada seluruh anggota tanpa memandang kemampuan mereka sama sekali
c. Membagi tugas penyusunan materi hanya kepada anggota yang pandai saja dan mengabaikan anggota yang lainnya.
d. Membagi tugas penyusunan materi hanya kepada naggota yang pandai saja dan yang tidak pandai diberi tugas yang lain (mencetak materi/print, menjilid makalah).
e. Membagi tugas penyusunan materi sama rata kepada seluruh anggota tanpa memandang mereka sam sekali dan memberikan

Jawaban

1) D. Alasannya karena semua memiliki deadline yang sama tugasnya yang banyak. Tidak ada salahnya mendiskusikan dengan atasan.

2) A. Alasan karena ini adalah tugas kelompok dan semua harus mendapatkan peran masing-masing.

Passing Grade CPNS 2021

Diketahui, BKN telah mengumumkan nilai ambang batas untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021.

Hal itu diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1023 Tahun 2021 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2021.

Lantas, bagaimana cara perhitungannya supaya lolos?

Jumlah soal dan skor SKD

Menurut Kepmen 1023/2021, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 terdiri atas:

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Tes Intelegensia Umum (TIU)
Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Nantinya jumlah soal keseluruhan SKD adalah sebagai berikut:

TWK terdiri dari 30 butir soal
TIU terdiri dari 35 butir soal
TKP terdiri dari 45 butir soal.
Total soalnya adalah 110 butir soal.

Lalu pembobotan nilai untuk materi soal SKD yaitu:

untuk materi soal TIU dan TWK, bobot jawaban benar bernilai 5 dan salah atau tidak menjawab bernilai 0.
untuk materi soal TKP, bobot jawaban benar bernilai paling rendah satu dan nilai paling tinggi 5, serta tidak menjawab bernilai 0.
Nilai kumulatif paling tinggi untuk SKD adalah 550 dengan rincian:

150 untuk TWK
175 untuk TIU
225 untuk TKP.
Adapun yang dimaksud dengan nilai ambang batas atau passing grade SKD adalah nilai minimal yang harus dipenuhi oleh setiap peserta seleksi.

Penetapan nilai ambang batas SKD adalah sebagai berikut:

65 untuk TWK
80 untuk TIU
166 untuk TKP.
Bedanya dengan tahun lalu, passing grade TKP tahun ini meningkat.

Akan tetapi ketentuan itu dikecualikan bagi peserta yang mendaftar pada penetapan kebutuhan khusus yaitu:

putra/putri lulusan terbaik berpredikat "dengan pujian"/cum laude
diaspora
penyandang disabilitas
putra/putri Papua dan Papua Barat.

Bagaimana agar lolos SKD?

Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerjasama BKN Paryono menjelaskan, untuk lolos SKD pelamar harus memenuhi passing grade dan kemudian diranking.

"Pertama pasti passing grade dulu yang digunakan, kalau yang lulus passing grade melebihi dari 3 kali formasi baru diranking. Seperti tahun-tahun sebelumnya juga begitu," ungkap Paryono, dikutip dari Kompas.com.

Adapun yang dimaksud 3 kali formasi adalah jumlah formasi yang dibutuhkan dikali 3. Misalnya yang dibutuhkan hanya satu orang, maka yang bisa ikut SKB adalah 3 orang (1x3).

Akan tetapi, Paryono mengatakan peserta yang bisa ikut SKB hanya yang memenuhi passing grade. Jadi, ketika yang memenuhi passing grade hanya 2 orang, sementara itu yang bisa ikut 3 orang, maka hanya 2 orang itu yang bisa ikut.

Lalu, jika yang memenuhi passing grade melebihi 3 kali formasi, maka dirangking. Misal formasi 1, yang lolos passing grade 8, maka dirangking dan 3 orang terbaik yang ikut SKB.

Cara menghitung

Paryono menjelaskan, untuk memenuhi nilai ambang batas TWK, karena nilai ambang batasnya 65 dan bobot jawaban benar bernilai 5, maka peserta harus bisa menjawab benar minimal 13 soal. Total soal TWK adalah 30 butir.

Lalu untuk memenuhi nilai ambang batas TIU, karena nilai ambang batasnya 80 dan bobot jawaban benar bernilai 5, maka peserta harus bisa menjawab benar minimal 16 soal. Total soal TIU adalah 35 butir.

Kemudian untuk memenuhi nilai ambang batas TKP, caranya lebih bervariasi.

"Yang TKP itu passing grade kan 166. Soal TKP itu kalau menjawab yang paling tepat nilainya 5, yang paling tidak tepat nilainya 1. Jadi ada gradasi nilai," ujar Paryono.

Sebagai gambaran, jika peserta menjawab 33 soal dengan nilai 5 masih kurang karena totalnya 165 sedangkan nilai ambang batasnya 166.

Jika peserta dapat menjawab 34 soal dengan nilai 5, maka sudah melewati passing grade, karena totalnya 170.

"Sebenarnya soal TKP ini tidak ada yang salah, tapi tepat atau tidak," imbuh Paryono.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved