Berita Bangkalan

Kiai Bangkalan Posting Beras Cokelat Bantuan PPKM Covid-19: Ibu Risma Tahu Tidak Kualitas Berasnya?

Seorang kiai di Bangkalan, Madura mengunggah atau memosting semangkok beras bantuan PPKM Covid-19 berwarna cokelat dan bertanya kepada Tri Rismaharini

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Iksan Fauzi
tangkapan layar
Pelindung Pondok Pesantren Manbaus Salam, Kelurahan Kemayoran, Kabupaten Bangkalan, KH Imron Fattah dalam postingan di akun Instagram Imron_fattah serta status profil WhatsApp, Rabu (4/8/2021). 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Seorang kiai di Bangkalan, Madura mengunggah atau memosting semangkok beras bantuan PPKM Covid-19.

Beras yang diunggah di akun Instagramnya dan status WhatsApp tersebut warnanya sudah cokelat. 

"Ibu Risma ( Tri Rismaharini, Menteri Sosial) tahu tidak kualitas berasnya?" ujar KH Imron Fattah yang akrab dipanggil Ra Imron dalam unggahannya. 

Ra Imron merupakan pelindung Pondok Pesantren Manbaus Salam, Kelurahan Kemayoran, Kabupaten Bangkalan.

Dia mengunggah semangkuk beras dalam akun Instagramnya, imron_fattah, Rabu (4/8/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Ra Imron memberikan caption, ‘Namanya di kasik trimakasih Ibu Risma ( Tri Rismaharini, Menteri Sosial).... sy cuman mau nanya Ibu Risma tahu tidak kualitas beras nya??’.

Kepada SURYA.co.id, Ra Imron mengungkapkan beras yang diposting di Instagram didapatkan dari Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangkalan.

“Saya memang ingin mengecek, minta contoh 5 Kg beras ke dinsos,” ungkapnya melalui sambungan seluler.

Tidak hanya di akun Instagram miliknya, Ra Imron juga mengunggah foto beras yang sudah nampak berwarna cokelat pada status profil WhatsApp dengan keterangan, ‘Beras PPKM trimakasih pemerintah’.

“Saya ingin tahu, sebenarnya bagaimana? Saya bukan mau mencari kesalahan tetapi kalau momen ini dibuat mencari keuntungan. Sungguh terlalu. Tetapi (beras) ini dari siapa? Kalau ini dari Kementerian Sosial, Bu Risma tahu apa tidak?” tegas Ra Imron.

Namun ia yakin bahwa Menteri Sosial, Tri Rismaharini tidak mungkin bertindak ceroboh dalam mengirim beras bantuan kepada masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Saya bukan membela, khawatir ada yang benci Bu Risma. Maaf, saya tidak berpolitik, saya kalau urusan masyarakat kecil tidak berpolitik, kualat dan itu prinsip saya. Tapi kita kecewa,” pungkas Ra Imron.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved