Berita Kesehatan

Cara Aman Mencuci Pakaian Pasien Covid-19 Supaya Tak Ikut Tertular, Tidak Bisa Sembarangan

Berikut cara aman mencuci pakaian pasien Covid-19 supaya tak ikut tertular. WHO merekomendasikan suhu air antara 60–90 derajat.

istimewa
Seorang pasien Covid-19 di Tulungagung dibantu alat oxygen concentrator. Simak Cara Aman Mencuci Pakaian Pasien Covid-19 Supaya Tak Ikut Tertular. 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id - Berikut cara aman mencuci pakaian pasien Covid-19 supaya tak ikut tertular.

Membersihkan dan mencuci pakaian atau barang lainnya setelah kontak erat dengan pasien Covid-19, memang tak bisa sembarangan.

Karena pada pakaian dan barang lain yang kontak erat dengan pasien Covid-19, ada kemungkinan mengandung droplet atau cairan lain yang mengandung virus corona penyabab Covid-19.

Itu bisa saja menginfeksi orang lain.

Lalu bagaimana cara membersihkan pakaian bagi pasien Covid-19? benarkah harus dicuci menggunakan air hangat dan desinfektan?

Cara membersihkannya perlu menggunakan bahan kimia pembunuh kuman.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Jatim, Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Malang Tertinggi Tingkat Nasional

Seperti dilansir dari GridHealth dalam artikel 'Cara Mudah Mencuci Pakaian Pasien Covid-19 dan Barang Lainnya, Agar Tidak Menjadi Agen Pembawa Virus Corona'

Otoritas kesehatan masyarakat, seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah mengatakan bahwa SARS-CoV-2 menyebar dari orang ke orang bisa melalui kontak tidak langsung dan langsung.

Tindakan pencegahan, seperti jarak fisik, karantina, dan isolasi diri, dapat membantu mengurangi risiko penularan langsung.

Namun, tetesan pernapasan bisa jatuh pada benda dan permukaan.

SARS-CoV-2 dapat masuk ke tubuh seseorang jika mereka menyentuh permukaan ini dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka.

Penting diingat, Studi berjudul “Persistence of coronaviruses on inanimate surfaces and their inactivation with biocidal agents” menunjukkan bahwa virus corona dapat menempel di permukaan logam, kaca, dan plastik hingga 9 hari.

Studi lain melaporkan bahwa virus tetap menular selama 3–7 hari pada permukaan kaca, baja tahan karat, dan plastik, dan kurang dari 2 hari pada kayu dan kain.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved