Bupati Pacitan Lelang Sepatu untuk Bantu Penanganan Covid-19, Penawaran Tertinggi Sudah Rp 4,2 Juta

SURYA.CO.ID, PACITAN - Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji punya cara berbeda untuk membantu penanggulangan Covid-19. Bupati yang disapa Aji itu melepas sepatu miliknya yang punya nilai sejarah, yang hasil penjualannya akan disumbangkan untuk penanganan Corona.

Bupati Aji menjual sepatu kesayangannya itu lewat lelang di Instagram (IG) dengan nama akun @inb_indratanurbayuaji. Dalam postingan di akun IG itu, sepatu model sneakers tersebut dipamerkan secara detail dalam delapan slide foto.

Foto pertama hingga keenam bergambar sepatu dengan merk Compass. Kemudian, dua foto lainnya adalah kegiatan Aji selama kampanye pilkada Pacitan.

Aji mengatakan, lelang itu memiliki makna kebersamaan dan gotong royong masyarakat Pacitan di tengah pandemi Covid-19. "Ya sebenarnya poinnya adalah bagaimana mengembalikan tradisi Pacitan yang masyarakatnya guyub rukun," kata Aji saat dikonfirmasi, Rabu (4/8/2021).

Menurut Aji, pada masa pandemi Covid-19 tidak sedikit masyarakat yang merasakan dampaknya baik ekonomi maupun kesehatan. "Jadi (membantu) semampu kita. Kalau mempunyai hal lebih dibutuhkan masyarakat," imbuh keponakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

Aji bercerita, sepatu itu mempunyai nilai sejarah penting. Pasalnya, sepatu merk Compass Proto itu menjadi saksi bisu perjalanannya menjadi orang nomor satu di Pacitan.

Sepatu tersebut selalu ia bawa saat berkampanye. Selain itu, menurutnya, merk Compass adalah merk lokal yang sedang viral. Terlebih lagi, sepatu yang dilelang itu termasuk limited edition dan dibeli Aji pada 2019.

"Kebetulan saya punya teman dari Pacitan dan tinggal di Jakarta. Ada kedekatan antara teman saya dengan pemilik Compass itu, " ungkapnya.

Sementara, pantauan di IG milik Aji, penawaran tertinggi sudah mencapai Rp 4,2 juta. Dengan kata lain, sepatu itu sudah naik hingga 8 kali lipat dari harga pembukaan lelang yaitu Rp 500.000. "Nanti kalau memang ini berhasil, bisa saja saya melelang barang saya yang lain. Kalau memang masyarakat mau, " pungkas Aji. ****