Breaking News:

Masterchef Indonesia 8

Biodata Thea Anggota Black Team Masterchef Indonesia 8 yang Diprediksi Kuat Pakai Apron Putih Lagi

Berikut profil dan biodata Thea yang menjadi anggota black team Masterchef Indonesia 8. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
YOUTUBE
Thea Anggota Black Team Masterchef Indonesia 8 

SURYA.CO.ID - Berikut profil dan biodata Thea yang menjadi anggota black team Masterchef Indonesia 8

Ia diprediksi kuat menjadi kontestan yang akan mengenakan apron putih kembali. 

Diketahui, Masterchef Indonesia 8 episode 17 yang tayang Sabtu (31/7/2021) mengundang tiga orang yang menjadi black team.

Black team merupakan kumpulan kontestan yang telah tereliminasi di babak sebelumnya.

Mereka dipanggil kembali karena dinilai memiliki kemampuan yang mumpuni. 

Tahun ini, black team terdiri dari 3 wanita, yakni Thea, Febs, dan Olivia. 

Baca juga: Detik-detik Olivia Mengundurkan Diri dari Black Team Masterchef Indonesia Season 8, Beserta Biodata

Sayangnya, Olivia memutuskan mengubur mimpinya sebagai The Next Masterchef lantaran sesuatu hal.

Kini, tersisa Thea dan Febs yang akan berjuang merebut apron putih mereka kembali. 

Di antara dua wanita itu, Thea diprediksi kuat akan kembali ke Galeri Masterchef Indonesia 8 bersama Top 6. 

Siapa sebenarnya Thea?

Thea lahir pada 18 November 1996, kini usianya 25 tahun.

Wanita bernama lengkap Digna Thea ini berasal dari kota Semarang, Jawa Tengah.

Tantangan Black Team

Kecintaan Thea di bidang kuliner dibuktikan dengan berbagai usaha makanan yang ia buat, di antaranya salad saladbites.id, kue dan pastry norepatisserie, dan ricebowl lawuh.id.

Di tantangan pertama, black team harus menjalani tantangan redemption atau penebusan dosa.

Di tantangan ini mereka diminta membuat hidangan yang mereka bawa ketika audisi MasterChef Indonesia 8, tetapi juga harus memperbaiki kesalahan yang dulu.

Pada tantangan redemption, mereka diberi waktu 60 menit.

Febs maju pertama ke depan para juri dengan steak Maranggi-nya, sebuah pengembangan dari menu audisinya.

Steaknya mendapatkan pujian dari segi kompleksitas dan rasa.

Namun, menurut juri ada beberapa komponen yang masih bisa dikembangkan dari saus, menurut Chef Renatta, dan pemilihan piring, kata Chef Juna.

Selanjutnya Olivia maju membawa tom yum-nya yang kini telah dipercantik dan disederhanakan.

Tak lagi membawa bahan-bahan laut yang menutupi rasa tom yum, masakan Olivia juga dipuji karena berkembang. Meski begitu, ada catatan dari juri.

Menurut Chef Juna, hidangan Olivia kaldunya masih kurang bersih. Sedangkan bagi Chef Arnold, nasinya masih terlalu keras.

Maju terakhir, Thea membawa chicken tikka masala yang berhasil memukau para juri.

Rasa yang enak, penampilan yang menarik, dan konsep yang dieksekusi dengan baik. Hal ini menjadikan Thea sebagai pemenang tahap pertama penyaringan Black Team.

Bahkan, Chef Arnold sampai dua kali mencicipi makanan Thea.

Tantangan pertama ini Thea pun berhasil lolos dari black team dan punya kesempatan besar untuk meraih apron putih kembali. 

Di tantangan kedua, Febs dan Olivia harus memasak Molten Lava Cake. 

Hasil hidangan Febs dan Olivia dinilai memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Hidangan Febs memiliki tekstur yang terlalu matang (over cook) sehingga coklat di dalam cake tidak bisa lumer. 

Tetapi cita rasa hidangan Febs sangat enak.

Sedangkan, hidangan Olivia dari segi bentuk dan tekstur sangat menyerupai bentuk yang seharusnya.

Sayang rasa hidangan Olivia dirasa kurang.

Juri pun bingung untuk memutuskan siapa yang akan menyusul Thea lolos dari black team.

Sebelum pengumuman, Olivia justru mengambil keputusan yang cukup mengejutkan. 

Ia memilih mengundurkan diri dari kompetisi. 

"Sudah cukup, Chef. Saya sudah cukup bangga sampai 7 besar, Chef," ujar Olivia sambil menangis.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved