Berita Surabaya
Kapasitas Rumah Sehat di Surabaya Capai 2.346 Orang, Sebagian Mulai Terisi OTG
Rumah Sehat di Surabaya siap menampung 2.346 orang. Beberapa di antaranya, mulai ditempati pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG).
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Rumah Sehat di Surabaya siap menampung 2.346 orang. Beberapa di antaranya, mulai ditempati pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menyebut, ada enam Rumah Sehat yang sudah mulai terisi. Salah satunya berada di SDN Tambaksari III dan SMPN 29 Surabaya.
"Untuk yang sudah beroperasi dan berpenghuni itu ada enam rumah sehat," kata Feny, sapaan Kadinkes Kota Surabaya, Sabtu (31/7/2021).
Di masing-masing Rumah Sehat yang terisi, tiap harinya petugas puskesmas melakukan pemeriksaan kesehatan. Petugas rutin memeriksa kondisi fisik hingga saturasi oksigen warga.
Sebelum warga menjalani perawatan di Rumah Sehat, pihaknya juga melakukan screening atau pemeriksaan. Screening dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik warga itu. Apabila tanpa gejala berat, bisa melakukan isolasi di Rumah Sehat.
"Petugas puskesmas melakukan pemeriksaan kondisi fisik pasien secara medis, apakah cukup dirawat di Rumah Sehat atau harus ke rumah sakit," jelasnya.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kecamatan Tambaksari Surabaya, Ribut Madyono mengatakan, Rumah Sehat di wilayahnya sudah beroperasi sejak 28 Juli 2021. Lokasinya berada di gedung SDN Tambaksari III Surabaya.
"Sejak tiga hari yang lalu, Rumah Sehat ini sudah dioperasionalkan. Sekarang ini ada dua warga yang menjalani perawatan," kata Ribut dikonfirmasi terpisah.
Ia menjelaskan, bahwa gagasan mendirikan Rumah Sehat ini didukung oleh warga. Ini sebagai upaya melindungi dan menyelamatkan warga di wilayah kelurahannya.
Tak hanya sekadar mendukung penyiapan sarana prasarana, namun juga pemantauan. Warga beserta petugas kecamatan dan puskesmas rutin memeriksa.
"Adanya Rumah Sehat ini mendapat sambutan hangat dari warga. Sempat ada rasa khawatir, namun RT/RW mengedukasi dan akhirnya warga sangat mendukung," ujar Ribut.
Ia berharap, warga di wilayah kelurahannya semakin peduli dan disiplin terhadap protokol kesehatan. Utamanya, peduli terhadap tetangga di sekitar yang terdampak pandemi Covid-19.
Salah satu warga yang menjalani perawatan di rumah sehat SDN Tambaksari III, sebut saja SR. Warga Kelurahan Tambaksari ini sejak tiga hari lalu atau 28 Juli 2021 menjalani perawatan di Rumah Sehat. Kini, RS pun mengaku kondisinya semakin membaik.
"Kalau sekarang ini semakin sehat, penciuman sudah normal. Sejak Rabu (28/7/2021) saya masuk di Rumah Sehat, cuma waktu hasil antigennya ketahuan hari Minggu (25/7)," kata SR saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Ia mengaku mendapatkan perawatan dari pemerintah dengan didukung warga.
"Kalau maemnya (makannya) Alhamdulillah juga tidak pernah terlambat. Sehari tiga kali dikirim oleh petugas dari pemkot," ungkapnya.
"Pengurus RW tiap hari juga memantau. Bahkan, Pak RW dan wakilnya sama tim keamanan ikut berjaga," tandasnya.
Berita Surabaya
Rumah Sehat
Rumah Sehat di Surabaya
Febria Rachmanita
Ribut Madyono
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
FKIJK Jatim Gandeng Muslimat NU untuk Tingkatkan Literasi Keuangan dan Perlindungan Konsumen |
![]() |
---|
Kapal Tunda Anoman IX Milik Pelindo Marines akan Diperbaiki IKI Shipyard Makassar |
![]() |
---|
Gandeng Psikolog Ayank Irma, Bank Danamon Bagi Tips Lawan Cemas Finansial Pasca Lebaran |
![]() |
---|
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tanya Kejelasan Uang Restitusi Senilai Rp 8,8 Miliar |
![]() |
---|
PLTU Jawa 7 PLN NP Raih Penghargaan dari Pemerintah Tiongkok |
![]() |
---|