Kebut Vaksinasi Covid-19 Dilakukan Polres Nganjuk Melalui Gerai Presisi Bhakti Bhayangkara

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Percepatan vaksinasi covid-19 di gerai Presisi Bhakti Bhayangkara untuk Negeri diikuti ribuan peserta. Setidaknya, setiap hari sekitar 4.500 hingga 5.000 orang mengikuti kegiatan vaksin yang ditempatkan di balai desa, gedung sekolah, kantor kecamatan, rumah sakit dan sebagainya di wilayah Kabupaten Nganjuk.

Kasubag Humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto mendampingi Kapolres Nganjuk, AKBP Harviadhi Agung Prathama menjelaskan, dari laporan terakhir yang diterimanya menyebutkan, pada hari Selasa ada sekitar 4.547 orang yang divaksin. Mereka terdiri dari 2.565 orang divaksin oleh Polri, sebanyak 650 orang divaksin oleh TNI dan 1.332 orang divaksin oleh tenaga Dinkes.

"Mereka semua mendapatkan vaksin covid-19 di gerai-gerai Presisi Bhakti Bhayangkara untuk Negeri," kata Supriyanto, Rabu (28/7/2021).

Dalam kegiatan vaksin covid-19 di gerai presisi, dikatakan Supriyanto, melibatkan vaksinator dari berbagai pihak. Yakni vaksinator dari Polri sebanyak 43 orang, vaksinator dari TNI sebanyak 20 orang dan vaksinator dari tenaga medis Dinkes Kabupaten Nganjuk sebanyak 211 orang.

"Para tenaga vaksinator tersebut menjalankan tugas sesuai aturan tahapan vaksinasi covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah. Mulai dari Pendataan hingga pelaksanaan vaksinasi," ucap Supriyanto.

Sedangkan untuk jenis vaksin covid-19 yang digunakan di gerai Presisi, menurut Supriyanto, yakni jenis Sinovac dan Astrazeneca sebanyak 452 vial. Terdiri dari vaksin Sinovac sebanyak 417 vial dan vaksin Astrazeneca sebanyak 35 vial.

"Untuk kebutuhan vaksin covid-19 sendiri disesuaikan dengan jumlah peserta vaksinasi," ujar Supriyanto.

Polres Nganjuk sendiri, tambah Supriyanto, akan intensif menggelar vaksinasi covid-19 melalui Gerai Presisi Bhakti Bhayangkara untuk Negeri. Hal itu sebagai pelaksanaan percepatan program vaksinasi covid-19 dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona di Kabupaten Nganjuk.

"Dan kegiatan vaksinasi tersebut akan dilakukan sampai target warga tervaksin covid-19 tercapai," tutur Supriyanto.