Berita Trenggalek

Antisipasi Kebutuhan Penanganan Pandemi, Dewan Minta Pemkab Trenggalek Tambah Nilai BTT 2021

Anggaran pada BTT, menurut legislatif, perlu ditambah untuk mengantisipasi biaya penanganan pandemi yang belum bisa diprediksi.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/aflahul abidin
Kantor DPRD Kabupaten Trenggalek 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK – DPRD Kabupaten Trenggalek meminta pemerintah kabupaten untuk menambah nilai anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) pada 2021.

Anggaran pada BTT, menurut legislatif, perlu ditambah untuk mengantisipasi biaya penanganan pandemi yang belum bisa diprediksi.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Trenggalek Pranoto menjelaskan, anggaran BTT pada 2021 senilai Rp 23 miliar.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Trenggalek kepada Komisi II DPRD, BTT yang tersedia tahun ini diprakirakan habis sebelum tutup tahun.

Maka dari itu, pihaknya mendorong agar BTT bisa ditambah dengan nominal yang signifikan pada penganggaran tahun depan.

“Untuk mengantisipasi supaya tidak kurang seperti tahun ini, pada 2022 harapan kami bisa ditambah,” kata Pranoto, Senin (26/7/2021).

Berdasarkan hasil penyusunan sementara, pemkab merencanakan penambahan Rp 2 miliar untuk BTT pada 2022. Sehingga nilainya menjadi Rp 25 miliar.

Baca juga: Perpanjangan PPKM Level 4 Kota Blitar, PKL Boleh Layani Makan di Tempat Secara Terbatas

Pranoto menganggap, tambahan Rp 2 miliar tak signifikan, meninggat kondisi pandemi yang masih belum bisa melandai.

“Kami mendorong agar nilainya bisa lebih besar dari yang direncanakan itu,” sambungnya.

Harapannya, penganggaran BTT yang lebih besar bisa mengurangi risiko pengalihan anggaran atau refocusing APBD.

Menurut Pranoto, refocusing di tengah tahun membuat beberapa program pembangunan di Kabupaten Trenggalek tertunda. Hal itu seperti yang terjadi dalam dua tahun terakhir.

Ia berharap, penganggaran APBD pada 2022 bisa lebih sempurna.

Artinya, program prioritas bisa dijalankan secara maksimal meski penanganan pandemi tetap menjadi prioritas utama.

“Ketika ini musibah, harus kita tangani. Tapi kita juga harus tetap menyesuiakan dengan anggaran yang tersedia sehingga program lain yang prioritas bisa tetap berjalan,” ujar Pranoto.

BACA BERITA TRENGGALEK LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved