Daftar Nomor Darurat Ambulans di Surabaya, Layanan Gratis 24 Jam

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id, - Berikut Daftar Nomor Darurat Ambulans di Surabaya serta layanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang melayani 24 jam.

Pandemi COVID-19 masih menunjukkan peningkatan di wilayah Jawa Timur, khususnya Surabaya.

Peningkatan jumlah kasus yang terjadi di bulan Juli ini membuat pemerintah harus kembali memperketat pencegahan penyebaran COVID-19.

Usaha melalui penerapan PPKM darurat pun dilakukan hingga akhir bulan Juli.

Sementara itu, masyarakat yang terjangkit COVID-19 terus berguguran. 

Kebutuhan akan ambulans pun menjadi sorotan untuk penanganan pandemi.

Layanan ambulans jenazah disediakan oleh Dinas Sosial Kota Surabaya, dan melayani selama 24 jam.

Melansir akun instagram resmi Dinas Sosial Kota Surabaya, berikut lima nomor yang dapat dihubungi untuk permintaan Ambulans Jenazah di kota Surabaya.

- 112

- 081252405632

- 081252405633

- 081252405634

- 082222209347

Layanan Puskesmas

Pemkot memastikan pelayanan di Puskesmas beroperasi selama 24 jam sejak Senin (12/7/2021).

Ini termasuk termasuk dengan fasilitas ambulans.

Berikut daftarnya. 

Puskesmas Asem Rowo

- Jalan Asem Raya No. 10, Asem Rowo, Kecamatan Asem Rowo.

- Nomor telepon : 081252905070 dan 081252405545

- Instagram : @pkm.asemrowo

Puskesmas Sememi

- Jalan Kendung, Sememi, Kecamatan Benowo

- Nomor telepon : 081252405580 dan 081252405542

- Instagram : @puskesmassememi

Puskesmas Bangkingan

- Jalan Raya Bangkingan RT 02 RW 02

- Nomor telepon : 085730159801 dan 081252405566

- Instagram : @pkm_bangkingan

Puskesmas Lidah Kulon

- Jalan Menganti Lidah Kulon No 5

- Nomor telepon : 081334599939 dan 081252405567

- Instagram : @pkm_lidahkulon

Puskesmas Jeruk

- Jalan Raya Menganti No 277A

- Nomor telepon : 08125216967 dan 081252405568

- Instagram : @puskesmasjeruksurabaya

Puskesmas Made

- Jalan Raya Made No 116

- Nomor telepon : 081330393838 dan 081252405590

- Instagram : @puskesmasmade

Puskesmas Benowo

- Jalan Raya Benowo No 47

- Nomor telepon : 081336336080 dan 081252405580

- Instagram : @pkmbenowo

Puskesmas Lontar

- Jalan Raya Lontar No 26

- Nomor telepon : 085210777393 dan 081252405593

- Instagram : @pkmlontar

Puskesmas Tanjungsari

- Jalan Tanjungsari No 116, Kecamatan Sukomanunggal

- No telepon : 081382714836 dan 081252405615

- Instagram : @pkmtanjungsari.sby

Puskesmas Simomulyo

- Jalan Gumuk Bogo No 1

- Nomor telepon : 082232205000 dan 081252405616

- Instagram : @puskesmassimomulyo

Puskesmas Manukan Kulon

- Jalan Manukan Dalam No 12

- Nomor telepon : 031-7405982 , 083138432880 dan 081252405624

- Instagram : @puskesmasmanukankulon

Puskesmas Balongsari

- Jalan Balongsari Tama Selatan No 2 

- No telepon : 081233038887 dan 081252405622

- Instagram : @pkmbalongsari

126 Relawan Surabaya Memanggil jadi Sopir Ambulans

Sebanyak 126 warga ikut bergabung menjadi relawan "Surabaya Memanggil" ambil bagian sebagai sopir ambulans.

Mereka akan membantu Pemkot Surabaya dalam penanganan kuratif kedaruratan. Khususnya, para pasien Covid-19 yang membutuhkan penanganan cepat.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan apresiasi. Ia berterima kasih mendapatkan dukungan dari para relawan.

"Alhamdulilah hari ini Relawan Surabaya Memanggil bertemu saudara lagi. Kami sampaikan banyak terima kasih," kata Cak Eri, Senin (12/7/2021).

Dukungan tenaga dari para relawan akan memaksimalkan kerja ambulans. Sehingga, operasional puskesmas beserta unit ambulans bisa berjalan selama 24 jam, sejak Senin. Pemkot juga ingin mengantisipasi warga yang berada dalam kondisi darurat.

"Jangan sampai ada orang Surabaya yang meninggal karena tidak dijemput ambulans" terangnya.

Para relawan akan membantu operasional mobil ambulans di Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes), hingga puskesmas. Mereka tersebar di 31 kecamatan Surabaya.

"Mereka akan memperkuat sisi kuratif kedaruratan medis itu," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto.

Sehingga, warga Kota Surabaya tak perlu lagi mengantre untuk mendapatkan layanan kesehatan.

"Makin banyak warga yang bisa tertangani dengan lebih cepat dan tidak perlu mengantre," ujarnya.

Pemkot Surabaya juga menambah armada mobil ambulans di setiap wilayah. Salah satu di antaranya adalah penambahan unit ambulans untuk Tim Gerak Cepat (TGC) yang terbagi di 7 wilayah Surabaya.

"Nanti, juga ada peran serta ambulans swasta yang mau meminjamkan sementara dan itu masih kami data," terangnya.

Para relawan yang tergabung sebagai pengemudi mobil ambulans tentu sudah memiliki keahlian mengemudi. Termasuk, SIM A.

Selain itu, sebelum terjun ke lapangan mereka juga telah dilakukan swab dan menerima vaksin.

"Jadi tidak serta merta langsung turun," kata Koordinator Relawan ambulans Surabaya, Setiawan.

"Untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan, mereka harus tes drive dulu, mereka juga harus vaksin selain swab," kata Setiawan.