Idul Adha
Takbir Idul Adha Bacaan Arab dan Latin, Dibaca Sampai Hari Tasyrik
Berikut bacaan takbir Idul Adha 2021 lengkap tulisan arab, tulisan latin dan terjemahan beserta waktu membacanya.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Berikut takbir Idul Adha 2021 bacaan arab dan latin, serta waktu mengumandangkannya yang berbeda dari takbir Idul Fitri.
Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H bertepatan tanggal 20 Juli 2021.
Umat Islam diwajibkan mengumandangkan Takbir Idul Adha 2021 mulai 9 Dzulhijjah yaitu hari ini, 19 Juli 2021 sejak waktu Subuh.
Takbir Idul Adha dikumandangkan terus sampai hari Tasyrik 13 Dzulhijjjah yang bertepatan tanggal 23 Juli 2021.
Kumandang takbir atau takbiran Idul Adha perintah Allah, seperti dijelaskan dalam Al Quran Surat al-Baqarah ayat 185:
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
"Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."
Berikut bacaan takbiran Idul Adha selengkapnya.
Baca juga: Lupa Baca Niat Puasa Arafah 19 Juli 2021? Boleh Baca Niat Siang Hari, Simak Syaratnya
Takbir Idul Adha tulisan Arab
اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً
لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ
لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
Tulisan Latin
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.....
Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa...
wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa.
Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu
Mukhlishiina lahuddiin
Walau karihal - kaafiruun
Walau karihal munafiqun
Walau karihal musyriku
Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah.
Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.
Baca juga: 5 Amalan Sunnah di Bulan Dzulhijjah Bagi yang Berhalangan Puasa Sunnah
Terjemahan
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Mahabesar.
Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.
Allah maha besar dengan segala kebesaran,
Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,
Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.
Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.
Beda Takbir Idul Fitri dan Idul Adha
Bacaan Takbir menyambut Idul Adha sebenarnya sama dengan Takbir saat menyambut Idul Fitri.
Bedanya hanya pada waktu mengumandangkannya.
Menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad dalam video ceramahnya, takbir Idul Fitri harus dibaca saat malam jelang Idul Fitri hingga khatib naik ke atas mimbar pada saat Shalat Idul Fitri.
Sementara takbir Idul Adha dilaksanakan selama 4 hari.
Empat hari itu adalah pada 10, 11, 12, 13 Dzulhijjah.
"Bertakbir selama 4 hari, hanya Idul Adha. Sementara Idul Fitri naik khatib di atas mimbar, takbir selesai," jelas Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya yang diunggah di YouTube.