Virus Corona di Jatim
Khofifah Diminta Siapkan Jurus Jitu untuk Pungkasi Pandemi Covid-19 di Jatim, GMNI Siap Bantu
Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) Jatim menyoroti penanganan pandemi Covid-19 di Jatim.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) Jatim menyoroti penanganan pandemi Covid-19 di Jatim.
Lonjakan yang saat ini masih terjadi, diminta agar disikapi optimal sehingga bisa terus ditekan.
Ketua DPD GMNI Jatim, Edwin Rilo Pambudi mengatakan Pemprov harus terus bergerak cepat untuk menangani persoalan wabah virus ini.
"Lonjakan kasus Covid-19 sekarang butuh penanganan ekstra serta efisien tidak bertele-tele," kata Rilo kepada TribunJatim.com (grup surya.co.id), Jumat (16/7/2021).
Pemprov Jawa Timur, lanjut Rilo, harus terus melakukan koordinasi dan mengevaluasi PPKM Darurat yang telah berjalan selama beberapa hari ini secara detail.
Evaluasi harus dilakukan secara menyeluruh tujuannya agar memberlakukan Jawa Timur PPKM 'Ultimate'.
"Didalam permainan game terdapat jurus paling mutakhir yaitu ultimate, sudah seharusnya apabila forkopimda masih tidak ada gebrakan dengan keadaan seperti ini, jangan sampai Jatim game over dan membuat masyarakat menyerah," ungkapnya.
Rilo mengatakan, dari sorotan yang dilakukan pihaknya pelaksanaan PPKM Darurat dinilai belum sepenuhnya optimal. Masih perlu dipastikan agar penanganan wabah berjalan maksimal.
Selain itu, harus ada inovasi dalam setiap kebijakan strategis terkait situasi macam ini, termasuk memastikan petugas di lapangan dapat lebih bijak lagi dalam penerapan upaya penanganan pandemi Covid-19.
Dalam situasi PPKM Darurat ini, lanjut dia, pelaksanaannya harus terus menyesuaikan dengan karakter Jawa Timur melalui pendekatan kultural dan agama.
Kepekaan terhadap situasi terbaru di masyarakat penting terus dilakukan.
Harapannya, agar setiap peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait Covid-19 masyarakat dapat mendukung dan tertib.
Sehingga, tujuan pemberlakuan PPKM Darurat ini dapat sukses menekan penyebaran Covid-19 yang masih terus butuh perhatian termasuk di wilayah Jawa Timur.
Sementara itu, terkait desas desus perpanjangan PPKM Darurat ini juga turut dikomentari oleh DPD GMNI Jatim.
Sejatinya mereka menolak. Bisa saja diperpanjang namun dengan catatan, PPKM Darurat selanjutnya dapat berlaku adil dalam penerapannya.