Amalan Sunnah 10 Hari Pertama Zulhijah 2021 Selain Puasa Menurut Hadist

Berikut amalan sunnah 10 hari pertama Bulan Zulhijah selain puasa Zulhijah menurut hadist nabi. Diketahui Zulhijah 2021 jatuh pada 11 Juli.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID
Ilustrasi - Bulan Zulhijah atau Dzulhijjah 1442 H 

SURYA.CO.ID - Pada 10 hari pertama Bulan Zulhijah atau Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan sunnah.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan amalan sunnah paling utama pada 10 hari pertama itu adalah melaksanakan puasa.

Hal ini dijelaskan dalam hadist Sunan Nasa'i, yang diriwayarkan istri Nabi langsung yaitu Saidah Hafsah, amalan paling bagus pada Bulan Zulhijah adalah puasa.

"Nabi tidak pernah meninggalkan puasa 10 awal Dzulhijjah," kata Ustadz Abdul Somad, berdasarkan hadist tersebut.

Puasa sunnah Dzulhijjah boleh digabung dengan Puasa Qadha Ramadan atau puasa sunnah lain seperti Puasa Senin Kamis, apabila Puasa Dzulhijjah tersebut bertepatan dengan hari Senin dan Kamis.

Baca juga: Jadwal Puasa Sunnah Juli 2021 Termasuk Puasa Zulhijah, Tarwiyah dan Arafah

Ustadz Abdul Somad lantas menjelaskan soal hadist riwayat Aisyah yang menyebut Nabi tidak puasa di Bulan Dzulhijjah.

"Menurut keterangan Imam Nawawi, hadist tersebut menerangkan bahwa Nabi tidak puasa karena musafir," tegasnya.

Lantas bagaimana dengan umat Islam yang tidak bisa melaksanakan puasa pada 10 hari pertama Bulan Zulhijah karena berhalangan?

Lebih lanjut, Ustadz Abdul Somad menyebut umat Islam yang berhalangan puasa, bisa memperbanyak sholat sunnah, memperbanyak bacaan tahlil, takbir dan tahmid.

"Bagi yang tidak bisa puasa karena sakit (atau udzur syar'i lainnya) maka perbanyak sholat sunnah"

"Sholat sunnah Dhuha"

"Sholat sunnah witir sebelum tidur. Bangun malam Tahajud saja tidak perlu Sholat Witir lagi. Shalat Sunnah hajat, sholat sunnah taubat. Apabila tak bisa sholat, perbanyak baca Alquran, dzikir laailaaha illallah," jelas Ustadz Abdul Somad.

Baca juga: Niat Puasa 1-9 Zulhijjah 1442 H Termasuk Tarwiyah dan Arafah, Mulai Minggu 11 Juli 2021

Anjuran tersebut berdasarkan hadist nabi:

“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah), karenanya perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya,” (HR Ahmad).

Ustadz Abdul Somad lantas memberikan penjelasan bacaan tahlil adalah Laailaaha Illallah, bacaan takbir adalah Allahu Akbar, dan bacaan tahmid adalah Alhamdulillah.

"Masuk tanggal 9 Dzulhijjah itu jangan sampai tidak puasa. Puasa tanggal 9 Zulhijjah menghapus dosa satu tahun lalu dan satu tahun yang akan datang," tutup Ustadz Abdul Somad.

Simak berita seputar Zulhijah lainnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved