Sidang Isbat Penentuan 1 Zulhijah 1442 dan Idul Adha 2021 Hari Ini, Lihat Live Streamingnya

Sidang isbat penetapan 1 Zulhijah 1442 H dan Idul Adha 2021 dilaksanakan Sabtu 10 Juli 2021, ini link live streaming Sidang Isbat Kemenag.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Foto Ilustrasi sidang isbat penentuan 1 Zulhijah 1442 H dan Idul Adha 2021 

SURYA.CO.ID - Penetapan awal atau 1 Zulhijah 1442 H dan Idul Adha 2021 akan disampaikan Kementerian Agama (kemenag) pada sidang isbat hari ini, Sabtu (10/7/2021).

Sidang isbat akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan disiarkan langsung melalui live streaming.

"Isbat awal Zulhijjah digelar 10 Juli 2021. Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi hanya Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, serta Komisi VIII DPR," kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Senin (5/7/2021) melansir Kompas.com.

"Peserta dari unsur pimpinan ormas Islam kita undang untuk mengikuti sidang isbat melalui aplikasi pertemuan dalam jaringan," lanjut dia.

Sidang Isbat akan dilaksanakan pada pukul 17.00 - 17.45 WIB.

Link Live Streaming

Berikut link streaming sidang isbat penetapan awal Zulhijah 1442 dan Idul Adha 2021.

Link streaming TVRI

http://tvri.go.id/live 

Link streaming Youtube Kemenag

https://m.youtube.com/channel/UCg8r6lAzXP9OCyR0G1uBewg

Link streaming Instagram Kemenag

https://www.instagram.com/kemenag_ri

Link streaming Facebook

https://m.facebook.com/KementerianAgamaRI

Diberitakan sebelumnya menurut Kalender Nahdlatul Ulama (NU), Bulan Zulhijah jatuh pada 11 Juli 2021.

Di bulan Zulhijah umat Islam dianjurkan memperbanyak amal sholeh, khususnya pada 10 hari di awal bulan, sebab hal itu disukai Allah SWT.

Hadist riwayat Ibnu ‘Abbas RA dalam Sunan At-Tirmidzi:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

“Rasulullah SAW bersabda, ‘Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk diisi dengan ibadah sebagaimana (kesukaan-Nya pada) sepuluh hari ini,’” (HR At-Tirmidzi).

Ustadz Abdul Somad menjelaskan amal sholeh yang dilakukan Nabi Muhammad SAW adalah berpuasa selama 9 hari.

"Dari Hunaidah Ibn Khalid, dari istrinya, dari salah seorang istri Nabi saw [diriwayatkan bahwa] ia berkata: Adalah Rasulullah saw melakukan puasa pada sembilan hari bulan Zulhijah, hari Asyura, tiga hari setiap bulan, dan hari Senin dan Kamis pertama setiap bulan [HR Abu Dawud, Ahmad, dan al-Baihaqi].

Puasa 9 hari itu di antaranya Puasa Dzulhijjah pada tanggal 1-7, Puasa Tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah dan Puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah.

Niat Puasa tanggal 1-7 Zulhijjah

نويت صوم شهر ذى الحجة سنة لله تعالى

NAWAITU SHAUMA SYAHRI DZIL HIJJATI SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

ARTINYA: “SAYA NIAT PUASA SUNNAH BULAN DZULHIJJAH KARENA ALLAH TA’ALA.”

Niat Puasa Tarwiyah

Puasa tarwiyah merupakan puasa yang disunnahkan sebelum Idul Adha, tepatnya pada tanggal 8 Dzulhijjah.

نويت صوم التروية سنة لله تعالى

Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala."

Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah di saat para jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala. 

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved