Progres Pembangunan Bendungan Tugu Kabupaten Trenggalek, Target Penggenangan Tahun 2021

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK – Pembangunan Bendungan Tugu di Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek telah mencapai 93 persen per Jumat (9/7/2021).

Bangunan utama bendungan sudah rampung. Saat ini, pembangunan masih harus menyelesaikan pekerjaan landscaping, finishing, dan spilway.

PPK Bendungan Tugu Yudha Tantra Ahmadi mengatakan, bangunan fisik bendungan sudah siap untuk penggenangan air atau impounding.

Hanya saja, pihaknya kini masih menyelesaikan pengurusan sertifikat impounding ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Sudah kami ajukan. Pekan kemarin sudah sidang teknis. Pekan depan akan sidang teknis kembali. Sebelum September kami akan sidang pleno dengan Dirjen di Jakarta,” kata Yudha, Jumat (9/7/2021).

Setelah sertifikat impounding keluar, proses penggenangan awal baru bisa dilaksanakan.

Targetnya, sertifikat impounding bisa keluar dan penggenanganannya bisa dilaksanakan sebelum tutup tahun.

Baca juga: Pemkot Malang Segera Gelontorkan Bantuan Sosial untuk PKL Terdampak PPKM Darurat

“Kalau sudah impounding, yang jelas sudah tergenang. Tapi setelah tergenang belum bisa beroperasi,” tutur Yudha.

Untuk dapat beroperasi, Bendungan Tugu harus bisa mendapatkan sertifikat Operasional Pemeliharaan (OP).

Untuk mendapat sertifikat ini, perlu dilakukan pengujian bendungan dengan beberapa proses setelah penggenangan dilakukan.

“Nanti jika sudah beroperasi, bendungan ini akan mengairi 1.200 hektare lahan, air baku 12 liter per detik, dan potensi listrik tenaga microhidro bebesar 0,4 Megawatt,” ungkap dia.

Seperti diketahui, Bendungan Tugu dibangun dengan nilai anggaran total sekitar Rp 1,2 triliun.

Bendungan ini pertama kali dibangun pada 2014 dengan model pembangunan multiyears.

Bendungan yang berada di dekat ruas jalan nasional Trenggalek-Ponorogo ini diprakirakan memiliki daya tampung 9,3 juta meter kubik.

BACA BERITA TRENGGALEK LAINNYA