Sikap Persebaya Surabaya dan Arema FC soal Penundaan dan Tak Pastinya Kick-off Liga 1 2021

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya dan Arema FC merupakan dua tim besar di Indonesia yang lama terlibat dalam rivalitas tinggi. Setiap kedua tim yang sama-sama asal Jawa Timur (Jatim) ini bertemu, tensi panas selalu menjadi bumbu menarik persaingan.

Selain terlibat persaingan sengit sejak lama, Persebaya Surabaya dan Arema FC juga punya pandangan berbeda soal penundaan kompetisi Liga 1 2021. Apalagi, kini kompetisi Liga 1 2021 belum jelas kapan dimulai.

Persebaya Surabaya sendiri memahami dan menerima keputusan penundaan kick-off Liga 1 2021 yang awalnya dimulai 9 Juli besok.

Sayang, kompetisi Liga 1 2021 hingga kini belum jelas kapan digulirkan. PSSI melalui PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberi pernyataan terbarunya mengatakan, kick-off Liga 1 2021 baru bisa paling cepat dimulai pada 20 Agustus mendatang.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengatakan, sudah memberikan pemahaman pada pemain agar bisa memahami situasi dengan ditundanya kompetisi Liga 1 2021.

"Yang jelas saya sudah sampaikan pada pemain, semuanya harus bisa menerima. Saya sendiripun juga menyayangkan, tapi memang kondisinya tidak bisa dihindari," ucap Aji Santoso.

"Saya kira sudah tidak ada masalah dengan keputusan ditundanya kompetisi, anak-anak sudah tidak ada masalah, sudah siap, artinya mereka sudah tidak kecewa yang berlarut-larut. Mudah-mudahan saja bisa cepat berputar," terang Aji Santoso.

Lantaran Liga 1 2021 tertunda, Persebaya pun hanya bisa menggelar latihan tanpa kejelasan akapan bertanding.

Apalagi, terhitung sejak 3-20 Juli ada pemberlakukan PPKM sebagai dampak pandemi Covid-19 yang melanda di Indonesia.

Guna menghilangkan kebosanan cuma berlatiha, Aji meminta bantuan pemain senior Persebaya supaya ikut peran pemain memberi dukungan dan dorongan ke pemain muda.

"Pemain senior dan pemain muda, saya berharap mereka harus saling support, saling menumbuhkan gairah di dalam latihan. Saya lihat anak-anak semua sangat luar biasa latihan, dalam keadaan 100 persen," ucap pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang ini.

Memang skuad Persebaya musim ini rataan usianya cukup muda, termasuk pemain asing.

Bruno Moreira Soares (22 tahun), Taisei Marukawa (24 tahun), Alie Sesay (26 tahun) dan Jose Wilkson (29 tahun).

Dari 24 pemain lokal yang tercatat saat ini, hanya tiga pemain yang usianya di atas 30 tahun. Yakni, Rendi Irwan, Samsul Arif, dan Johan Yoga Utama.