Muncul Klaster Masjid di Blitar, 19 Jemaah Positif Covid-19 Berawal dari Seorang Batuk dan Demam

SURYA.co.id | BLITAR - Muncul klaster masjid di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur berawal dari seorang jemaah mengalami batuk dan demam.

Setelah itu, belasan jemaah mengalami hal serupa dan terdengar oleh petugas kelurahan setempat hingga Satgas Covid-19 melakukan tes antigen terhadap 64 orang.

Hasilnya, sebanyak 19 orang positif antigen dan mereka diminta melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing. 

Setelah ditemukannya klster masjid ini, Satgas Covid-19 dan aparat kepolisian menutup akses ke sekitar kampung yang berada di Kelurahan Tangkil.

Hal itu diungkapkan oleh Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi, Selasa (6/7/2021).

Eko mengatakan, seorang warga yang awalnya menderita batuk dan demam berinisial SUK. 

SUK kemudian memeriksakan diri ke RSUD Ngudi Waluyo di Kecamatan Wlingi, hasilnya positif Covid-19.

"Setelahnya, banyak jemaah lainnya yang mengeluhkan gejala demam maupun gangguan pernapasan dan batuk," ujar Eko saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Penuh, Wali Kota Malang Sutiaji Canangkan Tiada Hari Tanpa Vaksinasi

Adanya belasan jemaah mengeluh sakit terdengar aparat kelurahan yang kemudian melapor ke Satgas Covid-19 Kecamatan Wlingi.

"Beberapa hari lalu dilakukan tes antigen terhadap 64 jemaah dan hasilnya 19 orang jemaah terkonfirmasi positif," ujar Eko.

Eko mengatakan, 19 jemaah tersebut diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Sementara SUK, ujarnya, hingga kini masih menjalani perawatan di ruang isolasi di RSUD Ngudi Waluyo.

Selain itu, satu ruas jalan yang melintas di depan masjid tersebut ditutup sementara.

Kabupaten Blitar sejak 3 Juli 2021 lalu menjalankan PPKM Darurat level 3.