Masterchef Indonesia 8

Biodata Bryan Masterchef Indonesia 8 yang Diloloskan dari Pressure Test dan Skillnya Dianggap Remeh

Inilah profil dan biodata Bryan, kontestan Masterchef Indonesia 8 yang diselamatkan dari pressure test, Minggu (4/7/2021). 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
YOUTUBE
Bryan Masterchef Indonesia 8 di babak audisi 

SURYA.CO.ID - Inilah profil dan biodata Bryan, kontestan Masterchef Indonesia 8 yang diselamatkan dari pressure test, Minggu (4/7/2021). 

Diketahui, Masterchef Indonesia 8 episode 11 yang tayang Sabtu (3/7) dan Minggu (4/7) menayangkan momen saat peserta melakukan Offsite Challenge.

Mereka ditantang untuk menghidangkan makanan tidak hanya untuk juri, tetapi juga seluruh kru dari sinetron Ikatan Cinta.

Sebelumnya, mereka dibagi menjadi dua tim, yakni tim merah dan tim biru. 

Tim Merah yang dikomandani Jesselyn sebagai kapten tim harus mengakui keunggulan dari Tim Biru yang dipimpin Fabs.

Tim Merah beranggotakan Jesselyn, Bryan, Nadya, Thea, dan La Ode.

Baca juga: Biodata Jesselyn Masterchef Indonesia 8 yang Gagal Jadi Kapten di Tantangan Masak untuk Ikatan Cinta

Sementara Febs, Brian, Olivia, Pak Adi, Wynne, dan Jane masuk tim biru. 

Kedua tim harus menyiapkan 20 masakan untuk pemain dan kru sinetron Ikatan Cinta.

Setelah melakukan voting, ternyata keduanya mendapat hasil imbang.

Hingga akhirnya, voting terakhir diberikan oleh Arya Saloka dan Amanda Manopo kepada tim biru.

Alhasil, tim biru yang dipimpin Fabs memenangkan tantangan kali ini.

Dengan demikian, Jesselyn, Thea, Bryan, Nadia, dan La Ode kembali berjuang di babak pressure test.

Keberuntungan tampaknya berpihak kepada La Ode, karena ia berhasil memenangkan mini game sebelum pressure test berlangsung.

La Ode urung melakukan pressure test setelah berhasil memarut kelapa dengan hasil paling mendekati target.

"Senang sekali chef, langsung top 10," ucapnya yang mengundang gelak tawa dewan juri.

Tidak sampai di situ, kejutan lain kemudian datang tatkala dewan juri memberikan keputusan bahwa sebagai pemenang di Offsite Challenge, Tim Biru mendapat keistimewaan luar biasa yakni berhak menentukan satu peserta yang akan diselamatkan dari Pressure Test.

Seusai melakukan diskusi yang tampak cukup alot, Febs mewakili Tim Biru memutuskan bahwa Bryan-lah peserta yang dipilih untuk diselamatkan.

Ini karena ia merasa skill Bryan tidak melebihi Nadya, Thea, dan Jesselyn.

Mendengar hal itu, Bryan seakan tidak percaya.

"Ini beneran saya yang diselamatkan?" ujarnya senang sekaligus keheranan.

Mengetahui hal tersebut, salah satu dari peserta Pressure Test yang tersisa yakni Nadya memberikan tanggapannya.

"Ketika Tim Biru memutuskan Bryan yang diselamatkan, well i think Bryan is the lucky guy," ucap Nadya yang juga digosipkan memiliki hubungan spesial dengan Bryan tersebut.

Berdasarkan keputusan itu, para peserta yang harus berjuang di Pressure Test untuk menyusul lolos ke babak selanjutnya menjadi tersisa tiga peserta saja yakni Nadya, Thea, serta Jesselyn.

Dijodohkan dengan Nadya

Sebelumnya, Bryan menjadi sorotan setelah Masterchef Indonesia 8 episode 8 tayang pada Minggu (20/6/2021). 

Pada episode tersebut, Bryan dijodohkan dengan seorang kontestan bernama Nadya Puteri. 

Ini bermula ketika 14 kontestan Masterchef Indonesia 8 diminta untuk bermain Lucky Dice Challenge sebelum menjalani tantangan. 

Terdapat gambar enam bahan utama pada dadu yang harus dilempar oleh peserta, di antaranya telur asin, fennel bulb, ubi bit merah, gurita, makarel, dan akar seroja.

Dari hasil lemparan dadu, Nadya dan Bryan sama-sama mendapatkan gurita.

Keduanya pun sontak mendapat sorakan dari kontestan lainnya. 

Dalam waktu 45 menit, para peserta harus menyajikan satu menu untuk dinilai oleh ketiga juri.

Bryan mengolah gurita menjadi menu Grilled Octopus with Red Papper Sauce and Dukkah.

Saat waktu penilaian, Chef Renatta teringat hidangan Bryan mirip dengan saus yang pernah dibuat oleh Nadya.

"Kemarin yang bikin red papper sauce Nadya ya?" tanya Chef Renatta.

"Ya," jawab Bryan sambil tersipu malu.

Sontak Chef Arnold pun langsung berseloroh menggoda Bryan dan Nadya.

"Ciieee," goda Chef Arnold.

Lalu, siapa sosok Bryan? Berikut ulasan selengkapnya. 

Kontestan bernama lengkap Bryan C. Ferrysienanda ini berasal dari Jakarta.

Tak diketahui kapan Bryan lahir, namun kini usianya 24 tahun. 

Bryan bekerja sebagai penjual makanan secara online, yakni kerupuk bernama Krupuk Amboi.

Usaha tersebut tersedia di berbagai outlet di Jakarta, Gading Serpong, hingga Bali.

Selain itu, ia juga membuat usaha makanan olahan ayam bernama Royale Ballotine dengan tagline Specialist of Boneless Stuffed Chicken yang ada di kawasan Jakarta Barat.

Pendidikan

Bryan sempat ikut Pastry Contemporary Class di Chicago pada tahun 2017.

Sementara dipantau dari akun Instagram pribadinya @Bryan.mci8, ia merupakan alumnus International Hospitality and Tourism Management di Kendall College USA pada 2018.

Hobi travelling

Selain hobi memasak, Bryan juga suka travelling, fotografi, dan bermusik.

Bahkan, ia punya channel Youtube yaitu Chefenture yang memiliki 60 subscribers.

Hobi fotografi yang Bryan geluti ia abadikan dalam tagar #ferrysienandaphotography.

Bryan banyak memotret di sejumlah lokasi di dalam maupun luar negeri seperti Gunung Bromo, Bali, Glodok, Chicago, New York, Inggris, Winconsin, London, dan lain-lain.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved